• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 16 April 2024

Pendidikan

Unisma Gelar Seminar Tafsir Al-Quran dengan Cicit Syekh Abdul Qadir Al Jailani

Unisma Gelar Seminar Tafsir Al-Quran dengan Cicit Syekh Abdul Qadir Al Jailani
Rektor Unisma bersama Syekh Muhammad Fadhil Al Jailani Al Hasani Al Husein Hafidzahullah dalam agenda launching dan seminar tafsir Al-Qur'an Al Jailani di Masjid Ibnu Sina, Kota Malang. (NOJ/MJ)
Rektor Unisma bersama Syekh Muhammad Fadhil Al Jailani Al Hasani Al Husein Hafidzahullah dalam agenda launching dan seminar tafsir Al-Qur'an Al Jailani di Masjid Ibnu Sina, Kota Malang. (NOJ/MJ)

Malang, NU Online Jatim
Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar launching dan seminar tafsir Al-Qur'an Al Jailani di Masjid Ibnu Sina, Kota Malang secara terbatas dengan protokol kesehatan ketat, Sabtu (05/04/2021).

 

Kegiatan ini menghadirkan narasumber Prof Dr Syekh Muhammad Fadhil Al Jailani Al Hasani Al Husein Hafidzahullah atau cicit ke-24 Sulthonul Auliya' Syekh Abdul Qadir Al Jailani QS.

 

Rektor Unisma, Prof Maskuri mengatakan, kampus ini berbasis Ahlu Sunnah wal Jamaah (Aswaja). Keberadaan Unisma diawali oleh adanya keinginan semangat dan gagasan para tokoh masyarakat, ulama dan cendekiawan muslim dikalangan NU di Kota Malang.

 

"Sudah menjadi bagian dari kita untuk menyiarkan islam yang rahmatan lil alamin dan mendirikan suatu perguruan tinggi Islam yang besar, berkualitas dan mandiri," katanya.

 

Prof Maskuri menceritakan, Unisma awal mulanya dipelopori oleh para sarjana muslim yang berhaluan Aawaja. Para sarjana muslim tersebut kemudian sepakat untuk merealisasikan amanat tersebut dengan membentuk Panitia Sembilan.

 

“Panitia Sembilan tersebut bertugas menangani konsep dan bentuk teknis dalam rencana pendirian suatu perguruan tinggi,” tandasnya.

 

Sementara itu, Syekh Muhammad Fadhil Al Jailani Al Hasani Al Husein Hafidzahullah mengungkapkan rasa syukurnya pertama kepada KH Mohammad Danial Nafis. Karena lewat undangan dan perantaranya bisa datang kembali bersilaturrahmi ke Indonesia.

 

"Setelah 2 tahun sekian saya tidak bisa bertemu langsung karena pandemi. Saya bersyukur dapat mengunjungi Indonesia karena telah terbit tafsir Syekh Muhammad Fadhil Al Jailani Al Hasani dengan versi bahasa Indonesia," ungkapnya.

 

Dirinya menerangkan, banyak yang bertanya kepadanya soal cinta dan suka dengan negara Indonesia. Dirinya sering mengelilingi dunia sehingga bisa menemukan kecintaan negara-negara yang telah kunjungi.

 

Syekh Fadhil sangat senang setelah Rektor Unisma menyambut kedatangannya di kantor. Kegiatan di Unisma ini dimulai dengan membaca Al-fatihah dan bertawassul dengan Syekh Abdul Qadir Al Jailani QS.

 

"Ini adalah hal pertama kali yang saya dengarkan memulai seluruh kegiatan di universitas dari seorang rektor bertawassul dengan Syekh Abdul Qodir Al Jailani, saya pun tidak sengaja meneteskan air mata," pungkasnya.


Editor:

Pendidikan Terbaru