• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Metropolis

Melihat Lebih Dekat Harlah Majelis Taklim Al Khasaniyah di Hong Kong

Melihat Lebih Dekat Harlah Majelis Taklim Al Khasaniyah di Hong Kong
Suasana Harlah ke-3 Majelis Taklim Al-Khasaniyah Hong Kong. (Foto: NOJ/ Dok. MT Al-Khasaniyah)
Suasana Harlah ke-3 Majelis Taklim Al-Khasaniyah Hong Kong. (Foto: NOJ/ Dok. MT Al-Khasaniyah)

Surabaya, NU Online Jatim

Majelis Taklim Al-Khasaniyah Hong Kong melaksanakan perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-3 dengan mengadakan lomba baca Al-Qur'an, gebyar shalawat, dan doa bersama. Hal yang sama juga dilakukan oleh Majelis Taklim Al-Khasaniyah Indonesia dalam memperingati Harlah ke-14.

 

Dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Al Khasaniyah Indonesia, Muhammad Ali Rohmad menyampaikan cerita tentang perjuangan almaghfurlah KH M Hasan Bisri sebagai tokoh agama di Mojokerto, khususnya Desa Balongmojo, Kecamatan Puri.

 

“Beliau yang banyak memberikan pelajaran hidup kepada kita semua,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima NU Online Jatim, Selasa (05/03/2024).

 

Muhammad Ali Rohmad menambahkan, pelajaran hidup tersebut meliputi tentang kesederhanaan dan perjuangan. “Karena sesungguhnya hidup adalah keyakinan dan perjuangan. Innal hayata aqidatun wajihadun,” ungkapnya.

 

Dirinya pun berharap agar Majelis Taklim Al-Khasaniyah Hong Kong terus diberikan kelancaran dan keberkahan, khususnya dalam perjuangan menyampaikan syiar-syiar agama Islam di Hong Kong.

 

“Mengingat usia 3 tahun berjuang di Negeri Beton Hong Kong ini masih membutuhkan dukungan dari semua pihak, khususnya Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Hong Kong, serta Al Khasaniyah Indonesia yang berpusat di Puri, Mojokerto,” tuturnya.

 

Sementara Ketua Al Khasaniyah Hong Kong, Surrotul Fateha berharap ke depan Harlah Majelis Taklim Al-Khasaniyah dapat diselenggarakan di berbagai tempat dan lebih meriah.

 

“Baik secara tatap muka maupun secara online, sehingga jarak dan waktu tidak lagi menjadi kendala,” ucap perempuan yang juga Ketua Pimpinan Cabang Istimewa (PCI) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Hong Kong ini.

 

"Melalui harlah ini, setidaknya perjuangan ulama dan guru terdahulu dari Lembaga Pendidikan Islam dan Sosial Al Khasaniyah bisa menjadi teladan bagi kita semua," imbuh Surrotul Fateha.


Metropolis Terbaru