Metropolis

MINU KH Mukmin Sidoarjo Laksanakan Bakti Sosial di Madrasah Pelosok

Ahad, 27 April 2025 | 19:00 WIB

MINU KH Mukmin Sidoarjo Laksanakan Bakti Sosial di Madrasah Pelosok

MINU KH Mukmin Sidoarjo bakti sosial di madrasah pelosok Sidoarjo. (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Kiai Hasan (KH) Mukmin Sidoarjo melaksanakan bakti sosial di MI Al-Abror yang merupakan madrasah paling ujung timur dan terpelosok di Kabupaten Sidoarjo. Hal ini menjadi alasan kenapa MINU KH Mukmin memilih bakti sosial di MI Al-Abror. Terlebih untuk menuju ke tempat tersebut harus menggunakan perahu.


“Posisi madrasah tersebut di kelilingi tambak dan jauh dari apapun, sehingga perlu kita perhatikan untuk peduli antar sesama,” kata Kepala MINU KH Mukmin Sidoarjo, Anis Farida kepada NU Online Jatim melalui sambungan WhatsApp, Ahad (27/04/2025).


Menurutnya, bakti sosial ini bukan yang pertama dilakukan oleh MINU KH Mukmin dan ini sudah yang ketiga kalinya. Ia bersyukur kondisi MI Al-Abror tahun ini semakin baik. Namun pada musim hujan tahun kemarin siswa-siswi MI Al-Abror harus menempuh jalan yang dilumuri lumpur ketika berangkat sekolah, sehingga mereka membawa sepatu dan seragam untuk bersih diri di madrasah.


“Kali ini ada 19 guru, 1 pengurus BPPPNU MINU KH Mukmin, 3 wali murid dan 9 siswa kami ajak secara langsung pada bakti sosial ini,” ujarnya.


Anis Farida menuturkan, bantuan sosial yang diberikan berupa cat dinding untuk pengecatan Masjid Al-Abror, peralatan sekolah, snack dan uang untuk siswa-siswi, guru dan wali siswa MI Al-Abror. Anis juga mengucapkan terima kasih kepada wali murid yang telah mendukung membantu dan mensupport kegiatan bakti sosial yang menjadi agenda rutin MINU KH Mukmin.


“Semoga tali silaturahim tetap terjalin dan dapat memberikan manfaat kepada saudara-saudara kami yang membutuhkan,” terangnya.


Kepada siswa MINU KH Mukmin, pihaknya berharap bakti sosial ini bisa menjadi pelajaran agar memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap masyarakat yang ada di sekitarnya. “Dengan melihat langsung kondisi saudara di pelosok seperti ini kami harap siswa bisa meningkatkan rasa syukur atas apa yang dimilikinya,” tandasnya.