Sidoarjo, NU Online Jatim
Nadhira Alya Assaichu (18), santriwati Kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Unggulan Bertaraf Internasional di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerjo asuhan KH Asep Saifudin Chalim ini berhasil mendapatkan beasiswa penuh kuliah Jurusan Kedokteran di negara Tiongkok.
H Moch Saichu, ayah Nadhira bercerita, putri keduanya tersebut selain memiliki segudang prestasi akademik, juga lancar dalam berbahasa Inggris (TOEFL/IELTS), Mandarin (HSK) dan Arab. Bahkan telah hafal Al-Qur’an 30 juz sejak usia 15 tahun saat Nadhira masih duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs) Plus di Pesantren Darul Ulum, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Adapun di bidang organisasi, Nadhira yang tinggal di Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo ini masih tercatat sebagai kader Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Krian dan telah mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (Makesta Raya) tahun 2023 lalu.
“Alhamdulillah, anak saya juga pernah menjadi Finalist of Medical Science for Senior High School, The 7 Th ASEAN Student Science Olympic pada tahun 2023. Berbekal prestasi itu, setelah melalui berbagai persiapan dan seleksi, akhirnya Nadhira dinyatakan diterima dengan beasiswa penuh dari Tiongkok (Fully Funded Scholarship),” katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (15/01/2025).
Lebih lanjut, Saichu mengungkapkan, di Tiongkok nanti anaknya tersebut mendapatkan gratis biaya kuliah dan asrama, serta mendapatkan uang saku di jenjang S1 Kedokteran Umum dan Bedah (MBBS-Bachelor of Medicine and Bachelor of Surgery) di Anhui Medical University, Tiongkok.
“Saya dapat informasi bahwa Anhui Medical University, Tiongkok adalah universitas negeri yang didirikan sejak tahun 1926 di Kota Hefei, Provinsi Anhui, dan merupakan salah satu perguruan tinggi kedokteran tertua di Tiongkok. Alhamdulillah, berkat bimbingan dan doa kiai, para ustadz serta kesungguhan belajar, akhirnya putri kami dapat meraih cita-citanya sekolah dokter,” ungkapnya.
Pria yang masih aktif menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Krian dan sehari-hari berprofesi sebagai Tenaga Ahli (TA) Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Sidoarjo menyebut, pihak keluarga telah mempercayakan kepada lembaga konsultan pendidikan terpercaya, yakni Yoedu Study Network Jatim untuk mengurus persyaratan administrasi keberangkatan putrinya.
“Mulai dari proses pendaftaran, pengurusan beasiswa dan visa serta persiapan teknis keberangkatan pada bulan September 2025 mendatang. Sampai dengan penjemputan dari bandara Tiongkok ke universitas. Semoga putri saya nanti bisa berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.