Mojokerto, NU Online Jatim
Natasya Emylia Hidayat, kader Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) asal Kabupaten Mojokerto kini populer berkat penampilan apiknya di ajang Akademi Sahur Indonesia (AKSI) di Indosiar. Ia juga sosok perempuan multitalenta dengan segudang prestasi disandangnya.
Natasya, demikian ia karib disapa, merupakan mahasiswi Fakultas Dakwah dan Komuniasi (FDK) di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Ia mengaku tidak menyangka bakal lolos ke 24 besar ajang AKSI di Indosiar dengan menyingkirkan ribuan peserta lain se-Indonesia.
“Awal saya daftar itu kirim video dakwah ke tim, lalu lolos tahap 2 zoom interview dan lain-lain. Lalu beberapa pekan setelahnya, saya dihubungi lolos oleh tim dari Indosiar dan diminta ke Jakarta,” katanya kepada NU Online Jatim, Kamis (07/04/2022).
Atas capaiannya tersebut, ia bersyukur dan bangga. Hal tersebut menurutnya tentu tidak lepas dari doa banyak orang, khususnya orang tua dan guru. “Serta doa-doa dari sahabat, fans, dan seluruh tim,” terang Ketua Pimpinan Ranting (PR) IPPNU Sambiroto, Sooko, Mojokerto itu.
Perempuan kelahiran Mojokerto 24 Desember 2001 ini mengatakan, selama ini dirinya memang bergerak di bidang dakwah. Hal tersebut dilakukan untuk memperkenalkan ke masyarakat terkait dakwah yang kerap dianggap membosankan.
Tidak hanya di bidang dakwah, kader Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) IPPNU UINSA Surabaya ini juga memiliki kemampuan dasar tilawah, menyanyi, hifdzil qur’an, syahril qur’an, puisi, MC, dan motivator.
Untuk itu, dirinya berharap kepada generasi muda, khususnya kader Nahdlatul Ulama, agar terus membangkitkan semangat dan perjuangan yang murni dan jernih. Ia pun mendorong, agar masa muda dilakukan dengan usaha kreatif dan prestasi.
“Pergunakan masa muda itu sebaik mungkin untuk berprestasi dan bermanfaat bagi lingkungan sekitar,” ucap Natasya.
Ragam Prestasi
Berkat talentanya yang beragam tersebut, Natasya berhasil menyabet beragam penghargaan, mulai tingkat kabupaten hingga Nasonal. Di antaranya, Juara 3 Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) tingkat Nasional, Harapan 1 Musabaqoh Syarhil Qur'an (MSQ) tingkat Nasional, Harapan 2 Dakwah tingkat Nasional.
Selanjutnya, Natasya pernah meraih Juara 1 MHQ se-Jawa Timur, Juara 3 Dakwah se-Jawa Timur, Juara 1 Dakwah se-Mojokerto, Juara 1 MSQ se-Kota Mojokerto, Juara 1 MTQ se-Kota Mojokerto.
Di bidang lainnya, ia terpilih sebagai Wakil Duta Genre Kota Mojokerto, Duta Wisata Gus dan Yuk Kota Mojokerto, Duta Berbakat FDK UINSA Surabaya, dan Juara Macapat Jawa se-Provinsi Jawa Timur.
Sementara pendidikannya ia mulai dari SDN Gedongan 2 Kota Mojokerto (2008-2012), SMPN 2 Kota Mojokerto (2014-2017), SMAN 2 Kota Mojokerto (2017-2020). Selanjutnya, ia menempuh bangku kuliah di dua kampus berbeda, yakni UIN Sunan Ampel Surabaya Fakultas Dakwah dan Komunikasi dan Universitas Terbuka Surabaya Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
