Gresik, NU Online Jatim
Selama masa Pandemi Covid-19, kegiatan Pramuka menjadi terhambat. Namun, anggota Satuan Komunitas (Sako) pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) tidak boleh putus asa. Harus tetap terlibat mencegah penyebaran Covid-19 serta menjaga kondisi kesehatan.
Hal ini disampaikan Abdullah, Ketua Sako Ma’arif Jawa Timur saat gladian regu untuk kelas 7 dan 8 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Gresik, Kamis (01/04/2021). Dari 1000 siswa yang ada di Pangkalan MTsN Gresik ini dipilih sebanyak 100 siswa untuk dilatih menjadi peserta didik penggalang yang dinaungi oleh Sako Pramuka Ma'arif NU Jatim.
Abdullah memaparkan beberapa arahan untuk dilaksanakan oleh peserta, yakni 'seger, kober, dan pinter’. Menurutnya, seger artinya siswa harus pandai menjaga kesehatan dan kebugaran di setiap kegiatan apapun.
"Kemudian yang kedua adalah kober, artinya pandai-pandai mensiasati waktu atau mengatur waktu. Jadwal kegiatan apapun itu harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar dalam kegiatan itu bisa tertata dengan rapi, jadi semua kegiatan bisa diikuti," katanya.
Selanjutnya pinter yakni pandai. Setiap kegiatan diikuti dan semua materi dikuasai sehingga menjadi kader yang pandai dalam mendalami materi kepramukaan.
"Harapan kami setelah gladian regu ini tercipta pimpinan-pimpinan regu yang handal, pimpinan regu yang bisa mengendalikan regunya hingga nanti menjadi pramuka yang terbaik meski di era pandemi ini," lanjutnya.
Editor: Romza
