Surabaya, NU Online Jatim
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan pengecekan serbuan vaksinasi khusus untuk pelajar di Surabaya. Selain itu, dua jenderal ini juga berkesempatan menyapa 39 polres dan Kodim wilayah Jatim yang juga menggelar serbuan vaksinasi merdeka secara serentak, Jum'at (15/10). Mereka mengapresiasi kompaknya antarinstansi dalam menangani Covid-19.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Forkopimda kota Surabaya, Panglima TNI dan Kapolri, dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono saat melakukan peninjauan vaksinasi di Lapangan Thor Surabaya.
Dalam kesempatan ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, serbuan vaksinasi yang berlangsung di Lapangan Thor diikuti kurang lebih 40.000 orang untuk hari ini dan besok. Secara serentak, jajaran di 39 Polres dan Kodim juga melaksanakan hal yang sama dengan target total keseluruhan 111.848 dosis untuk masyarakat rentan, lansia, anak-anak di atas usia 12 tahun dan difabel.
"Vaksina terbukti mampu melindungi masyarakat dari perburukan akibat terpapar covid-19 oleh sebab itu akselerasi terus kita lakukan baik di wilayah-wilayah yang capaiannya sudah tinggi, termasuk wilayah-wilayah aglomerasi, sehingga lalu lintas masyarakat, aktivitas masyarakat, di wilayah tersebut bisa berjalan dengan lancar, dengan perlindungan vaksinasi baik dosis 1 maupun dosis 2," ujarnya.
"Oleh sebab itu pada siang hari ini kita melaksanakan vaksinasi dan terus kita laksanakan untuk mencapai target 70 persen dari setiap daerah. Semoga pelaksanaan vaksinasi ini juga berjalan lancar dan kegiatan perekonomian juga akan ikut berjalan dengan lancar dan baik," tambah Panglima TNI.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menambahkan, keberhasilan penanganan Covid-19 di Jawa Timur tidak luput dari kerja keras bersama dan kekompakan pemerintah daerah dalam hal ini Forkopimda, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Kekompakan itu mampu mengendalikan Covid-19 di Jatim.