• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Minggu, 28 April 2024

Metropolis

PCINU Arab Saudi Inisiasi Silaturahim dan Temu NU Sedunia

PCINU Arab Saudi Inisiasi Silaturahim dan Temu NU Sedunia
Silaturahim dan Temu NU Sedunia di kawasan Raudhah, Makkah, Arab Saudi. (Foto: NU Online)
Silaturahim dan Temu NU Sedunia di kawasan Raudhah, Makkah, Arab Saudi. (Foto: NU Online)

Surabaya, NU Online Jatim

Warga Nahdlatul Ulama dari sejumlah negara melaksanakan silaturahim dan temu NU sedunia di kawasan Raudhah, Makkah, Arab Saudi, Ahad (25/06/2023). Kegiatan tersebut diinisiasi Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Arab Saudi.

 

Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Anwar Iskandar mengingatkan bahwa NU tidak bisa lari dari tantangan yang amat beragam, sekarang maupun di masa depan. Hal tersebut karena NU sudah kadung menjadi mayoritas.

 

“Mayoritas itu di satu sisi, memang (membuat) bangga, tapi besar ini mengandung konsekuensi. Konsekuensinya adalah tanggung jawab untuk menyangga negara Republik Indonesia, untuk menjaga masa depan bangsa, untuk menjaga masa depan umat Islam," ujarnya dilansir dari NU Online.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amien Kediri, Jawa Timur itu juga mendorong umat Islam untuk kuat secara ekonomi dan keilmuan. Sebab, menurutnya, itulah yang semangat dasar Islam sehingga dianut miliaran orang di dunia.

 

Kiai Anwar menambahkan, Nabi Muhammad SAW berhasil melakukan dakwah tak lepas dari kemapanan ekonomi yang dibangun sejak pertemuannya dengan Sayyidah Khadijah. Peradaban harus dibangun di atas prinsip-prinsip ilmu, baik yang fardhu 'ain maupun yang fardhu kifayah.

 

“Etos keilmuan ini selaras dengan perintah pada wahyu pertama yang dibawa Rasulullah, yaitu iqra' (bacalah!),” ungkap Kiai Anwar.

 

Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Implementasi Fiqih Peradaban di Abad Kedua Nahdlatul Ulama’. Ketua PCINU Arab Saudi Imron Rosyadi mengatakan, tema tersebut diangkat sebagai tindak lanjut dari gerakan yang dicanangkan PBNU.

 

"Dalam kesempatan ini pula, kami mengajak PCINU seluruh dunia, harus saling bersinergi demi mewujudkan cita-cita tersebut, tentu dengan arahan PBNU," katanya.

 

Diketahui, acara yang dihadiri sekitar seribu peserta ini dimulai dengan tahlil dan istighotsah untuk bangsa Indonesia. Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Said Asrori memimpin istighotsah ini.

 

Hadir pula dalam forum ini Mustasyar PBNU KH Muhtadi Dimyati, Waketum PBNU Sayyid Muhammad Hilal Al Aidid dan KH Zulfa Mustofa, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Kepala Konsulat Jenderal RI Jeddah Eko Hartono, Sekjen Kemenag Nizar Ali, dan sejumlah pengurus PBNU dan PCINU.

 

Saat acara masih berlangsung, Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar sedang dalam perjalanan dari Jeddah. Demikian juga Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir.


Metropolis Terbaru