PCNU Sidoarjo Bentuk Tim Tata Kelola Administrasi dan Manajemen
Ahad, 11 Agustus 2024 | 20:00 WIB

Rapat koordinasi Tim Tata Kelola Administrasi dan Manajemen PCNU Sidoarjo, Sabtu (10/08/2024). (Foto: NOJ/ Sutrisno Akbar)
Sutrisno Akbar
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo membentuk Tim Tata Kelola Administrasi dan Manajemen demi mewujudkan organisasi Nahdlatul Ulama yang Digdaya atau Digitalisasi Data dan Layanan. Tim ini bertugas menata dokumentasi, arsip dan data kelembagaan, banom dan semua aset organisasi di semua tingkatan dalam ranah digital.
Untuk menyelaraskan program tersebut hingga kepengurusan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU), kemudian digelar rapat koordinasi yang dipusatkan di Aula lantai 2 PCNU Sidoarjo, Sabtu (10/08/2024). Agenda ini diikuti Ketua dan Operator Tim Tata Kelola Administrasi dan Manajemen tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se Sidoarjo.
Wakil Sekretaris PCNU Sidoarjo, Dodi Dyauddin mengatakan bahwa PCNU Sidoarjo sebagai juara umum NU Jatim Award dua kali berturut-turut akan terus melakukan pembenahan organisasi.
“Salah satunya dengan menciptakan program yang baik, unggul, dan terbaru,” ujar pria yang juga Tim Tata Kelola Administrasi dan Manajemen PCNU Sidoarjo ini.
Dirinya mengajak kepada seluruh tim untuk membawa NU masuk dalam dunia digital, sehingga semuanya bisa dipantau dan dilihat hanya lewat genggaman atau handphone.
"Ini untuk mencapai program dan progres PCNU Sidoarjo dalam memasuki dunia digitalisasi sebagaimana yang sudah didengungkan oleh PBNU, yaitu ‘NU Digdaya, Membangun Peradaban’,” ucapnya.
Sementara Ketua Tim Tata Kelola Administrasi dan Manajemen PCNU Sidoarjo, Abdul Mujib menjelaskan bahwa dokumen dan kegiatan yang perlu diunggah dalam aplikasi lewat operator masing-masing MWCNU maupun Ranting NU.
Di antaranya tentang kelembagaan, yakni tentang profil organisasi, aset keagamaan, pendidikan, kesehatan, serta ekonomi dan sosial. Kemudian SDM atau pengurus di semua tingkatan kepengurusan, baik pengurus harian, lembaga, maupun banom NU.
"Yang terakahir adalah kegiatan MWCNU maupun PRNU seperti konferensi dan Musker, Raker, Musran, Lailatul Ijtima, dan lainnya,” ungkapnya.
Dirinya meyakini bahwa setiap kepengurusan telah melaksanakan serangkaian kegiatan tersebut. “Hanya saja dokumentasi dan administrasi dari masing-masing kegiatan itu belum dikelola dengan baik. Karena itu tim ini perlu dibentuk," tandasnya.
Terpopuler
1
Ketua PCNU Sidoarjo Apresiasi Berdirinya Asosiasi Modin Republik Indonesia Abdi Nusantara
2
Niat dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah
3
Berikut 5 Hal Penting Dipahami tentang Kurban Wajib
4
LP Ma’arif NU Blitar Kuatkan Tata Kelola Aset dan Lembaga Bersama PBNU
5
Prof Mas’ud Said Ungkap KH Tholchah Hasan Tokoh Inovatif dan Pemersatu Umat
6
Yayasan Al Ma’arif Singosari Gelar Haul ke-6 KH Tholchah Hasan
Terkini
Lihat Semua