Malang Raya

Resmi Dilantik, Fatayat NU Kota Batu Fokus 4 Program Prioritas Kerja

Ahad, 1 Juni 2025 | 08:00 WIB

Resmi Dilantik, Fatayat NU Kota Batu Fokus 4 Program Prioritas Kerja

Prosesi pelantikan PC Fatayat NU Kota Batu masa khidmat 2025–2030 di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Sabtu (31/05/2025). (Foto: NOJ/ Moch Miftachur Rizki)

Batu, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Batu masa khidmat 2025–2030 resmi dilantik oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Timur, Siti Maulidah, Pelantikan berlangsung di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Sabtu (31/05/2025).

 

Dalam sambutannya, Siti Maulidah mengatakan bahwa pelantikan ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan menjadi titik awal perjuangan pengurus Fatayat NU Kota Batu untuk mengabdi secara tulus dan penuh dedikasi.

 

“Ini menjadi momen menata niat untuk khidmat dengan ikhlas. Apalagi dengan dukungan luar biasa dari Wali Kota Batu, ini adalah peluang besar untuk menunjukkan kinerja nyata,” katanya.

 

Ia menambahkan bahwa pengurus yang baru harus mampu mengenali potensi lokal dan menjadikannya sebagai modal strategis dalam merancang program yang berdampak luas.

 

“Sata berharap Fatayat NU bisa melahirkan program kerja yang tidak hanya aktif secara internal, tapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat hingga ke tingkat ranting,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Kota Batu, Siti Rohmatul Aisyah, mengungkapkan bahwa visi organisasi lima tahun ke depan dirangkum dalam satu kata, Berdaya. Ia mengaku akan berfokus membentuk perempuan NU yang berakhlakul karimah, kreatif, mandiri, dan berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah.

 

“Visi ini akan kami wujudkan melalui misi nyata yang menjadi fokus kerja kami selama lima tahun ke depan,” katanya.

 

Ia menyebutkan, terdapat empat prioritas utama yang akan digarap di masa kepengurusannya. Pertama, peningkatan sumber daya manusia melalui pengembangan kapasitas perempuan dengan mengimplementasikan tafaqquh fiddin.

 

“Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan spiritual, intelektual, dan sosial perempuan, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif di masyarakat,” ucapnya.

 

Kedua, optimalisasi sistem pengkaderan Fatayat NU secara terstruktur. Ia menuturkan, upaya ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas kader serta memperkuat kemampuan organisasi dalam mencapai tujuannya secara lebih efektif dan berkelanjutan.

 

Ketiga, digitalisasi pengelolaan organisasi Fatayat NU. Ia menjelaskan, melalui digitalisasi, efisiensi waktu dan biaya dapat ditingkatkan. Selain itu, komunikasi dengan anggota dan pemangku kepentingan menjadi lebih optimal.

 

“Serta, kemampuan organisasi dalam beradaptasi terhadap perubahan zaman akan semakin kuat,” terangnya.

 

Keempat, penguatan kemandirian berbasis potensi lokal. Dengan mendorong kemandirian perempuan melalui potensi yang ada di lingkungan sekitar, diharapkan tercipta dampak positif bagi perempuan, keluarga, organisasi, dan masyarakat secara luas.

 

Dirinya juga memaparkan bahwa saat ini Fatayat NU Kota Batu telah memiliki tiga Pimpinan Anak Cabang (PAC) yaitu di Bumiaji, Batu, dan Junrejo, serta 55 Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU aktif.

 

“Ke depan, kami menargetkan penambahan lima ranting baru sebagai bentuk ekspansi kaderisasi dan pelayanan organisasi,” pungkasnya.

 

Sedagai informasi, dalam kesempatan ini juga turut dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Hj Margaret Aliyatul Maimunah, Wali Kota Batu H Nurochman, Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, dan lain sebagainya.