LAZISNU Nganjuk Siapkan Ratusan Juleha Sambut Idul Adha 1446 H

Nganjuk, NU Online Jatim

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, NU Care–Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Nganjuk menggelar bimbingan teknis (bimtek) Juru Sembelih Halal (Juleha). Kegiatan tersebut dipusatkan di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Nganjuk, Sabtu (31/05/2025).

 

Sebanyak 166 juru sembelih dari berbagai wilayah di Kabupaten Nganjuk tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penyembelihan hewan kurban yang sehat dan sesuai dengan syariat agama Islam.

 

“Kegiatan ini dilakukan agar para juru sembelih memahami ketentuan syariat dan standar kesehatan dalam proses penyembelihan, sehingga masyarakat merasa aman mengonsumsi daging kurban,” ungkap Ketua LAZISNU Nganjuk, Moch Masyhuri kepada NU Online Jatim.

 

Dalam kegiatan ini, lanjut Kang Huri, peserta diberikan pemahaman terkait kriteria hewan kurban yang layak dan tidak layak disembelih. Hewan yang boleh disembelih adalah yang sehat atau hanya memiliki gejala sakit ringan. Sebaliknya, hewan dengan gejala berat seperti kuku lepas, pincang parah, atau cacat fisik lainnya tidak diperbolehkan untuk dijadikan hewan kurban.

 

“Dengan adanya bimtek ini, para juru sembelih diharapkan mampu menyampaikan edukasi dan menjadi rujukan masyarakat saat memilih hewan kurban,” tambahnya.

 

Selain itu, para peserta juga dibekali dengan teknik dan prosedur penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam dan standar medis, mulai dari cara mengikat, menumbangkan hewan, menyembelih, menguliti, hingga mendistribusikan daging.

 

“Ilmu penyembelihan harus dikuasai secara menyeluruh agar menghasilkan daging yang halal sekaligus lezat dan aman dikonsumsi,” ujarnya.

 

Sementara itu, Wakil Ketua PCNU Nganjuk, M Yasin, mengapresiasi atas terselenggaranya bimtek ini. Ia menilai kegiatan ini penting untuk menjawab keraguan sebagian masyarakat terhadap keabsahan dan kehalalan penyembelihan hewan kurban.

 

“Kami berharap para peserta dapat memahami dan mengamalkan tata cara penyembelihan yang baik, benar, dan sesuai syariat,” tuturnya.

 

Diketahui, hadir sebagai narasumber dalam acara ini antara lain Ketua Lembaga Bahtsul Masail NU (LBMNU) Nganjuk Kiai Tohari Muslim, serta pengurus DPD Juleha Nganjuk, Puspito dan Wahyudin.