Pelajar NU Sidoarjo Sampaikan Aspirasi Melalui Surat Terbuka untuk DPRD Terpilih
Rabu, 21 Agustus 2024 | 19:00 WIB

Penyerahan surat terbuka dari PC IPNU-IPPNU Sidoarjo kepada Anggota DPRD Sidoarjo yang baru dilantik. (Foto: Maschan/NOJ)
Maschan Yusuf
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Sidoarjo menyampaikan aspirasi kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidoarjo melalui surat terbuka.
Surat tersebut disampaikan dan diterima secara langsung oleh anggota DPRD Sidoarjo terpilih H Abdillah Nasikh, sesudah Pengambilan Sumpah Jabatan oleh 50 Anggota DPRD Sidoarjo Terpilih Periode 2024-2029 yang dilaksanakan di Ruang Sidang Paripurna DPRD Sidoarjo pada Rabu (21/08/2024).
Sebelumnya, PC IPNU-IPPNU Sidoarjo telah melakukan kajian terbuka diselenggarakan di Momentum Coffe, Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo, Ahad (18/08/2024) lalu. Dalam forum tersebut dihadiri oleh perwakilan dari setiap Pimpinan Anak Cabang (PAC) untuk mengumpulkan aspirasi dari seluruh pengurus IPNU-IPPNU dari setiap tingkatan.
Dalam kajian terbuka tersebut, membahas isu-isu masalah di kalangan pemuda dan pelajar di Sidoarjo. Seperti masalah kenakalan remaja mulai dari maraknya gengster, judi online, penyalahgunaan narkoba, bullying dan pergaulan bebas. Masalah di bidang pendidikan, mulai dari pernikahan dini, maraknya perceraian, dan sistem zonasi peserta didik yang dianggap belum berjalan dengan baik.
Kemudian masalah di bidang kesehatan, mulai dari kesehatan mental, diabetes pada anak, dan aturan penyediaan alat kontrasepsi bagi anak yang menimbulkan banyak pandangan buruk, serta masalah pengangguran di Sidoarjo yang angkanya masih terbilang sangat tinggi.
Ketua PC IPNU Sidoarjo, M Avif Fawaid menyampaikan bahwa aspirasi seluruh pelajar NU Sidoarjo melalui surat terbuka ini akan disampaikan saat audiensi kepada anggota DPRD Sidoarjo terpilih nantinya.
Penyampaian aspirasi melalui surat terbuka ini merupakan salah satu cara bijak yang perlu dicontoh. Yaitu menyampaikan aspirasi hasil musyawarah dengan komunikasi yang baik, bukan dengan cara demo yang kemudian merusak fasilitas umum.
“Apa yang kita sampaikan kali ini tidak akan hanya menunjukkan kritik, akan tetapi upaya untuk menyampaikan aspirasi IPNU-IPPNU terhadap masalah yang terjadi di tengah masyarakat,” ujarnya.
Avif menjelaskan bahwa IPNU-IPPNU saat ini harus mengambil sikap terhadap permasalahan yang terjadi. Oleh karena itu kader IPNU-IPPNU harus bisa tanggap dalam mendukung dan berdampingan dengan pemerintah nantinya.
Menurutnya, idealisme pemikiran Pelajar NU hari ini merupakan aset berharga bagi setiap orang. Melalui sebuah pemikiran yang realistis dan peduli terhadap sesama, adanya potensi bonus demografi dapat dijemput sejak dini oleh kader IPNU-IPPNU dengan potensi dari segi kuantitas dan kualitas yang luar biasa. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen yang baik dalam mengelola SDM yang sudah ada.
“Indonesia emas dapat dimulai hari ini dengan baik melalui kontribusi pelajar NU Sidoarjo dari bidang akademik, keagamaan, serta sosial kemasyarakatan,” tuturnya.
Ia berharap melalui surat terbuka ini DPRD Kabupaten Sidoarjo dapat memberikan perhatian dan tindakan nyata terhadap isu-isu ini demi menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pelajar di Kabupaten Sidoarjo.
Avif mengatakan bahwa hal ini merupakan ikhtiar untuk bersama-sama mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan guna mengatasi masalah-masalah tersebut. Juga sebagai bentuk kontribusi dan aspirasi Pelajar NU dalam mewujudkan generasi muda yang memiliki integritas dan karakter yang menginginkan kemajuan.
“Kami percaya bahwa dengan dukungan dan tindakan yang tepat dari DPRD Kabupaten Sidoarjo, kita dapat mengatasi permasalahan-permasalahan ini dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik bagi pelajar di Sidoarjo,” katanya.
Selanjutnya, PC IPNU-IPPNU Sidoarjo menyiapkan program dalam mendukung terselenggaranya Pilkada Serentak tahun 2024. Melalui Departemen Jaringan Sekolah dan Pesantren (DJSP) akan menggelar beberapa agenda untuk menarik simpati dan antusias kalangan pemuda untuk menggunakan hak pilihnya. Di antaranya dengan melakukan survei potensi pemilih pemula, dialog interaktif serta panggung ekspresi Pelajar NU Se Kabupaten Sidoarjo.
“Sudah saatnya memberikan pendidikan politik bagi pelajar NU sejak dini, untuk menghilangkan perspektif negatif terhadap politik yang muncul di kalangan pemuda saat ini,” imbuhnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: 3 Amalan Meraih Pintu Surga
2
Khutbah Jumat: Ciri Orang Merugi dalam Beragama ala Rasulullah
3
Ustadz Untung, Guru Madrasah dengan Keterbatasan Fisik Terima Penghargaan Tingkat Nasional
4
Menimbang Legalisasi Kasino di Indonesia: Pelajaran dari Negara-Negara Muslim
5
Tingkatkan Kualitas, MI Bilingual Ma’arif Ketegan Kunjungan ke Singapura-Malaysia
6
Ning Farida Ulfi Jelaskan Tugas Seorang Istri dalam Pekerjaan Rumah
Terkini
Lihat Semua