Pelantikan Raya, Fatayat NU Surabaya Luncurkan Sejumlah Program Inovatif
Sabtu, 22 Februari 2025 | 18:00 WIB

Pelantikan raya sekaligus peluncuran program inovatif oleh PC Fatayat NU Surabaya di Masjid Raya Islamic Center Surabaya, Sabtu (22/02/2025). (Foto: NOJ/ Istimewa)
Risma Savhira
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Surabaya menggelar pelantikan raya Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR), di Masjid Raya Islamic Center Surabaya, Sabtu (22/02/2025). Di momen ini juga dilakukan peluncuran berbagai program inovatif dalam rangka memperingati tahun kelima kepengurusan
Ketua PC Fatayat NU Surabaya, Camelia Habiba, mengatakan bahwa acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat organisasi serta memperluas jaringan kader Fatayat NU.
"Dengan adanya berbagai program baru ini, Fatayat NU Surabaya semakin memperkuat perannya dalam mendukung kemajuan perempuan dan masyarakat secara keseluruhan," ucapnya.
Habiba menyampaikan, salah satu program utama yang diperkenalkan adalah peluncuran Kartu Tanda Anggota (KTA) Fatayat NU Surabaya.
"Program ini bertujuan untuk memastikan keanggotaan yang lebih terstruktur di Surabaya dalam rangka program Sejuk (Sejuta Kader)," ungkapnya.
Tak hanya itu, Fatayat NU Surabaya juga mengumumkan pembentukan lembaga baru bernama Garda Fatayat (Garfa). Yakni, unit khusus di bawah naungan Fatayat NU yang memiliki tugas menjaga keamanan, pemberdayaan perempuan, dan bantuan sosial.
"Pembentukan Garfa diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi komunitas serta meningkatkan peran Fatayat NU dalam masyarakat," terangnya.
Fatayat NU Surabaya turut meluncurkan program Sahabat Qurani, sebuah kelas Tahsin Al-Qur'an yang menyasar segmen internal maupun eksternal Fatayat NU.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an serta memperdalam pemahaman agama di kalangan anggota dan masyarakat umum," tegas Habiba.
Habiba menegaskan, berbagai inovasi ini merupakan bagian dari komitmen organisasi untuk terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas
"Kami ingin Fatayat NU tidak hanya menjadi wadah bagi perempuan, tetapi juga sebagai penggerak perubahan yang aktif dalam berbagai bidang, mulai dari sosial, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi," tandasnya.
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
Grand Final Duta Kampus Unisma 2025, Representasi Menuju WCU
Terkini
Lihat Semua