• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 24 April 2024

Metropolis

Muslimat dan Fatayat NU Surabaya Kolaborasi Bikin Da’iyah Center

Muslimat dan Fatayat NU Surabaya Kolaborasi Bikin Da’iyah Center
Halaqah da'iyah yang dilaksanakan Muslimat NU berkolaborasi dengan Fatayat NU Surabaya. Tindaklanjut halaqah ini mendirikan Da'iyah Center. (Foto: NOJ/Eni Rachma)
Halaqah da'iyah yang dilaksanakan Muslimat NU berkolaborasi dengan Fatayat NU Surabaya. Tindaklanjut halaqah ini mendirikan Da'iyah Center. (Foto: NOJ/Eni Rachma)

Surabaya, NU Online Jatim

Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Surabaya berkolaborasi dengan Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Surabaya mengadakan halaqoh da’iyah di Hotel Mercure Surabaya, Senin (25/10). Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta kader da’iyah dari perwakilan pengurus PC dan PAC, baik dari Muslimat NU dan Fatayat se-Surabaya.

 

Lilik Fadhilah, Ketua PC Muslimat NU Surabaya, menyampaikan bahwa acara halaqoh daiyah ini adalah awalan untuk nantinya bisa bersinergi dan elaborasi antara daiyah Fatayat NU dan Muslimat NU Surabaya untuk sama-sama ‘ngopeni’ umat. Ke depan, kolaborasi ini akan diteruskan dengan pembentukan Da’iyah Center, yaitu tempat untuk memberikan ketrampilan dan pengetahuan para da’iyah sesuai kaidah Aswaja.

 

“Prinsipnya kita harus Kembali kepada khittah 26, yaitu kita sama-sama harus kembali kepada kajian Aswaja,” kata Lilik.

 

Sementara itu, Camelia Habiba, Ketua PC Fatayat NU Surabaya, mengatakan, halaqoh da’iyah kolaborasi Muslimat NU dan Fatayat NU Surabaya ini adalah sebuah sinergi yang berkeinginan untuk melahirkan da’iyah-da’iyah yang andal, berwawasan luas dan mampu menggunakan teknologi sebagai alat dakwah.

 

“Para daiyah juga harus memahami teknik strategi berdakwah, yang edukatif, termasuk seni menguasai massa, audiens atau pendengar. Serta bagaimana menyesuaikan materi ketika berhadapan dengan para pendengar beda usia dan beda zaman,” ungkapnya.

 

Nyai Hj Masruroh Wahid selaku ketua PW Muslimat NU Jawa Timur yang hadir memberikan apresiasi kepada pembentukan Da’iyah Center kolaborasi Muslimat NU dan Fatayat NU Surabaya itu.

 

”kita punya tanggung jawab besar, yaitu menjaga keutuhan negara ini, karena semakin banyaknya pendakwah yang merongrong dan merusak keutuhan NKRI mengatasnamakan kembali kepada Al-Qur’an dan al-Hadits. Maka pikirkan itu dalam setiap menentukan strategi dakwah, dan gaungkan dalam setiap materi dakwah, bahwa ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga kerukunan, kenyamanan, ketentraman, kedamaian dan keutuhan bangsa.”

 

Penulis: Eni Rachma


Metropolis Terbaru