• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 16 April 2024

Metropolis

Peresmian BMTNU, Rais Syuriyah PCNU Sidoarjo Tanam Modal Ratusan Juta

Peresmian BMTNU, Rais Syuriyah PCNU Sidoarjo Tanam Modal Ratusan Juta
Pemotongan pita peresmian BMTNU Sidoarjo, Selasa (03/01/2023). (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)
Pemotongan pita peresmian BMTNU Sidoarjo, Selasa (03/01/2023). (Foto: NOJ/Boy Ardiansyah)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama  (PCNU) Sidoarjo, KH R Abdus Salam Mujib memotong pita dan tumpeng secara simbolis menandai soft launching Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMTNU) Sidoarjo Selasa, (03/01/2022) siang di kantor PCNU setempat. Kegiatan ini merupakan peresmian awal BMTNU Sidoarjo, di waktu yang akan datang dilaksanakan grand launching yang mengundang pejabat-pejabat di lingkungan Sidoarjo.

 

Dalam sambutan iftitah, pengasuh pondok pesantren Al-Khoziny Buduran itu berharap hadirnya BMTNU Sidoarjo dapat memenuhi harapan nahdliyin di bumi delta.

 

“Dulu zaman nabi sudah ada sahabat yang mengajak untuk mengurusi ekonomi umat. Di zaman akhir ini rasanya mustahil berjuang tanpa disertai dukungan dana,” ujarnya.

 

Sementara Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin dalam sambutannya mengatakan mendirikan BMTNU merupakan keinginan bersama. Karena di beberapa PCNU sudah berdiri BMTNU, namun PCNU Sidoarjo sendiri yang dikenal memiliki aset yang cukup besar belum memiliki BMTNU.

 

“Ketika PCNU Lumajang, Jombang, Mojokerto bergerak mendirikan BMTNU maka PCNU Sidoarjo tidak boleh ketinggalan. Harus memikul bersama-sama dalam rangka mendirikan BMTNU ini,” ujarnya.

 

Kiai Zainal tidak ingin pengurus NU terjebak dalam ungkapan yang umum bahwa NU tidak bisa mengurusi keuangan. Hari ini PCNU Sidoarjo harus mampu membuktikan bahwa NU punya kemampuan untuk mengelola keuangan. Disebutkan BMTNU yang dikelola ini punya potensi yang lebih maju.

 

“BMTNU Sidoarjo ini punya potensi untuk lebih baik dan lebih maju dari PCNU lain,” tuturnya.

 

Kang Zaenal yakin, langkah Rais Syuriah yang menanamkan modal awal sebesar Rp 200 juta akan diikuti oleh pengurus NU yang lain. 

 

“Kita tau bank konvensional sudah banyak, tapi akan lebih baik jika kita bisa mengelola potensi yang ada untuk memaksimalkan BMTNU,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru