Metropolis

Perkuat Gerakan Filantropi, LAZISNU di Bangkalan Studi Banding ke Sidoarjo

Rabu, 12 Februari 2025 | 16:30 WIB

Perkuat Gerakan Filantropi, LAZISNU di Bangkalan Studi Banding ke Sidoarjo

LAZISNU MWCNU Kamal, Bangkalan melakukan kunjungan studi banding ke kantor LAZISNU PCNU Sidoarjo, Rabu (12/02/2025). (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kamal, Bangkalan mengadakan studi banding ke kantor LAZISNU Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Rabu (12/02/2025).

 

Ketua LAZISNU MWCNU Kamal, Ahda Saiful Azis, dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, dirinya bersama rombongan melakukan studi banding ke LAZISNU PCNU Sidoarjo dalam rangka belajar tentang tata kelola. Harapannya, LAZISNU MWCNU Kamal bisa berkembang lebih baik seperti LAZISNU PCNU Sidoarjo.

 

“Kami belajar banyak dari LAZISNU PCNU Sidoarjo di antaranya terkait pengelolaan, manajemen, dan pelaporan. Hal tersebut perlu kami pelajari dan ditiru, karena LAZISNU MWCNU Kamal usianya masih muda dan baru berdiri pada tahun 2021, sehingga masih perlu banyak belajar. Saat ini, kami sudah melakukan gerakan kaleng koin NU Peduli dengan rata-rata perolehan per bulan sekitar Rp14 juta,” ungkapnya kepada NU Online Jatim.

 

Sementara itu, Ketua LAZISNU PCNU Sidoarjo, Dodi Dihaudin mengatakan, pada momen kunjungan LAZISNU MWCNU Kamal tersebut pihaknya juga ikut belajar bersama dengan saling memberikan motivasi dan bertukar pengalaman.

 

“Semoga ke depan LAZISNU di semua tingkatan manapun bisa lebih profesional dan lebih baik dalam memberikan pelayanan baik kepada donatur maupun mustahik, khususnya bagi warga Nahdlatul Ulama (NU),” katanya.

 

Di sisi lain, Kepala NU Care-LAZISNU Sidoarjo, H Achmad Fahrurrozi menegaskan, kunjungan silaturahim ini diharapkan bisa memberikan motivasi dan semangat baru untuk semua pengurus LAZISNU MWCNU Kamal.

 

“Selain itu, kami juga menyampaikan pentingnya penguatan pengurus terkait pedoman organisasi LAZISNU, tertib administrasi, pemetaan wilayah, dan tupoksi pengurus harus. Selanjutnya, harus ada program bulanan dan tahunan, serta membuat ketentuan sebagai acuan kegiatan dan optimalisasi pengelolaan media sosial (medsos),” pungkasnya.

 

Diketahui, kegiatan tersebut dipusatkan di ruang pertemuan Kantor PCNU Sidoarjo lantai 3 dan dihadiri oleh Ketua LAZISNU PCNU Sidoarjo beserta tim manajemen, Rais MWCNU dan sejumlah pengurus LAZISNU MWCNU Kamal.