Pesantren Modern Al-Amanah Sidoarjo Gelar Rapat Tahunan dan Seminar Pendidikan
Jumat, 15 Juli 2022 | 20:00 WIB

KH Nurcholis Misbah, Pondok Pesantren Modern Al Amanah Junwangi Krian, Sidoarjo. (Foto: NOJ/ Boy Ardiansyah)
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Modern Al Amanah Junwangi Krian, Sidoarjo menggelar Rapat Tahun Ajaran 2022-2023 dan Seminar Pendidikan, Kamis (14/07/2022). Kegiatan yang dilaksanakan di pesantren setempat ini mengangkat tema ‘Bergerak Bersama Mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia’.
KH Nurcholis Misbah selaku pengasuh pesantren memberikan pembekalan kepada puluhan guru yang mengajar di lembaga pendidikan di bawah naungan Pesantren Al-Amanah. Ia juga mengingatkan pentingnya bersyukur kepada Allah.
“Bagaimana kita meningkatkan dan menerjemahkan syukur dalam perbuatan kita sehari-hari bukan hanya dengan kalimat alhamdulillah, bukan,” katanya.
Menurut Kiai Misbah, mengimplementasikan rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari dapat dijadikan landasan berfikir setiap saat bagi para pendidik di lingkungan Ponpes Al-Amanah. Ia meyakinkan jika syukur dilaksanakan dengan baik, semua akan berjalan dengan lancar tanpa suatu hambatan yang berarti.
“Karena kalau orang bersyukur itu ada proses yang berjalan di laur kendali akal kita. Guru ya tetap mengajar seperti biasa. Tetapi sekolah kita kian maju, jumlah santri semakin banyak, saran dan prasarana yang kita miliki semakin sempurna,” ungkapya.
Ia melanjutkan, teorehan baik di atas akan bisa terus dirasakan sepanjang para pendidik istiqamah bersyukur kepada Allah. Jika Allah memberi petunjuk akan mudah menerjemahkan syukur dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi Kiai Misbah, tidak bisa diseimbangkan antara karunia dan syukur. Namun paling tidak syukur yang dibimbing oleh Allah itu akan lebih baik.
Pembina Yayasan Al-Amanah, Moh Ulil Albab menyampaikan evaluasi selama tahun 2021-2022. Salah satu poinnya adalah seluruh lembaga pendidikan diminta meminimalisir mengundang penampilan dari luar. Karena pihaknya meyakini santri jika dilatih pasti bisa dan akan tampil lebih baik.
“Guru baru diharapkan untuk mengikuti pelatihan kepesantrenan. Tujuannya supaya guru baru mengetahui dunia pesantren. Bahkan pengasuh menghendaki setiap guru baru untuk menginap beberapa hari disini agar mengetahui kegiatan santri saat di luar sekolah,” ujarnya.
Para dewan guru juga diharapkan memakai peci ketika hari Kamis dan Jumat. Hadir dalam kesempatan ini sebagai narasumber Heppy Chandrayana beserta puluhan guru lembaga pendidikan Al Amanah.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
3
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
4
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
5
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
6
Gus Yahya Sebut Para Pendiri NU adalah Intelektual yang Studi di Pusat Islam
Terkini
Lihat Semua