Metropolis

Rakerwil IPNU Jatim: Bangun Organisasi Pelajar yang Produktif-Strategis

Senin, 21 April 2025 | 21:00 WIB

Rakerwil IPNU Jatim: Bangun Organisasi Pelajar yang Produktif-Strategis

Rakerwil PW IPNU Jatim di Aula KH M Hasyim Asy’ari lantai 3 Gedung PWNU Jawa Timur, Ahad (20/04/2025). (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)

Surabaya, NU Online Jatim

Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) di Aula KH M Hasyim Asy’ari lantai 3 Gedung PWNU Jawa Timur, Ahad (20/04/2025).

 

Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Build Future Ecosystem: Menuju IPNU Jawa Timur Useful Generation’. Sejumlah agenda strategis organisasi dibahas dalam forum ini.

 

Sekretaris PW IPNU Jatim, Ali Rohmatulloh, menegaskan arah baru gerakan organisasi yang lebih progresif, berdampak, dan berkelanjutan. Ia mengusung semangat ‘Useful Generation, Useful Organization’ sebagai fondasi transformasi IPNU di tengah dinamika zaman.

 

“Hari ini, tantangan kepeloporan generasi muda tidak cukup dijawab dengan semangat romantisme sejarah. Kita membutuhkan organisasi yang tidak hanya bergerak, tetapi berdampak. Tidak hanya hadir, tetapi relevan. Inilah arah baru yang ingin dibawa IPNU Jatim,” ujarnya.

 

Ali menjelaskan, gagasan ‘Useful Generation’ bukan sekadar slogan, melainkan kesadaran kolektif bahwa pelajar harus menjadi subjek perubahan dan bukan sekadar objek pembangunan.

 

“Oleh karena itu, IPNU didorong untuk melahirkan kader yang cakap secara intelektual, matang secara spiritual, dan sigap dalam menjawab persoalan sosial,” ucapnya.

 

Namun, spirit ‘Useful Generation’ hanya bisa lahir dari ‘Useful Organization’. Maka, di sinilah IPNU harus menata ulang dirinya. Di antaranya, dengan membangun budaya organisasi yang sehat, transparan, dan kolaboratif.

 

“Kita perlu menggeser paradigma organisasi dari yang bersifat seremonial menjadi produktif, dari yang reaktif menjadi strategis, dari yang sekadar menjaga tradisi menjadi aktor dalam pembangunan peradaban,” ungkapnya.

 

Sebagai langkah konkret, lanjut Ali, PW IPNU Jatim akan membangun ekosistem kaderisasi yang mengintegrasikan tiga kekuatan utama, yakni pengetahuan, gerakan sosial, dan kemandirian ekonomi.

 

“Pimpinan Cabang IPNU di seluruh Jawa Timur didorong untuk tidak hanya menggelar pelatihan, tetapi juga menciptakan ruang-ruang inovatif yang mendorong tumbuhnya kreativitas dan karya nyata kader,” tegas Ali.

 

Dirinya pun menegaskan, IPNU sebagai wadah organisasi pelajar NU bukan sekadar tempat berkumpulnya para pelajar, melainkan rumah besar bagi masa depan Indonesia.

 

“Maka pelajar IPNU harus disiapkan sebagai pemimpin masa depan dengan akar keislaman yang kuat, wawasan kebangsaan yang luas, dan kepekaan sosial yang tajam,” katanya.

 

Di akhir penyampaiannya, Ali mengajak seluruh kader IPNU, khususnya di Jawa Timur, untuk bangkit dan bergerak bersama. “Mari kita buktikan bahwa menjadi pelajar bukan penghalang untuk berkarya. Justru dari sinilah segalanya dimulai,” pungkasnya.