Metropolis

Resmi Dikukuhkan, Digdaya Digital dan Ekonomi Jadi Tema Besar GP Ansor Sidoarjo

Senin, 21 Juli 2025 | 15:00 WIB

Resmi Dikukuhkan, Digdaya Digital dan Ekonomi Jadi Tema Besar GP Ansor Sidoarjo

Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, Choirul Mukminin saat memberikan sambutan. (Foto: NOJ/ISt)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo masa khidmat 2024-2028 resmi dikukuhkan di Mall Pelayanan Publik (MPP) Lingkar Timur Sidoarjo pada Ahad (20/07/2025).


Ketua PC GP Ansor Sidoarjo, Choirul Mukminin mengatakan tema besarnya adalah Digdaya, Digital, dan Ekonomi. Tema besar ini di ambil karena melihat perkembangan zaman yang demikian cepat.


“Sebagai organisasi modern Ansor harus menyikapi perkembangan zaman ini dengan adaptif,” katanya.


Menurut Choi sapaan akrabnya menerangkan, modernitas adalah risiko kebudayaan yang tidak bisa dihindari. Oleh karenanya, GP Ansor harus menjawab tantangan zaman melalui tema besar Diginomic. Selain itu, lima tahun ke depan Ansor Sidoarjo memiliki tiga visi.


“Pertama ngaji, kedua ngader (kaderisasi) dan ketiga makaryo (semangat bekerja). Kader Ansor harus ngaji, karena merupakan masa depan NU, sehingga faham hujjah amaliyah Ahlussunnah aal Jamaah (Aswaja) An-Nahdliyah,” terangnya.


Dijelaskan, jika kader Ansor tidak ngaji, maka bisa dipastikan masa depan NU tidak baik-baik saja. Visi kedua adalah ngader, kaderisasi Ansor tidak hanya sebatas kaderisasi formal melalui Pelatihan Kader Dasar (PKD) dan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar). Kaderisasi non formal yakni melalui kolaborasi dengan barbagai komunitas juga sangat diperlukan.


“Kemudian ketiga visi Anosr Sidoarjo adalah makaryo. Usia pengurus Ansor adalah usia muda, banyak kader yang ekonominya belum mapan, maka perlu semangat yang tinggi untuk bekerja,” jelasnya.


Choi menilai semangat bekerja itu sangat penting, karena dalam hadist dijelaskan bahwa kemiskinan akan dekat dengan kekufuran. GP Ansor Sidoarjo menindaklanjuti apa yang menjadi program besar Pimpinan Pusat (PP) yakni ketahanan pangan. Oleh karena itu, pada inagurasi ini disertai deklarasi Sidoarjo pedas.


“Kami ingin mengembangkan konsep urban farmin,g karena lahan di Sidoarjo semakin sedikit. Hari ini yang hadir mendapat dua bibit cabai. Saya yakin jika semua kader Ansor menanam cabai semua, kebutuhan cabai di Sidoarjo akan terpenuhi dan bahkan lebih,” pungkasnya.