• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Metropolis

Sah, KH Dzulhilmi dan H Masduki Thoha Nakhodai PCNU Surabaya

Sah, KH Dzulhilmi dan H Masduki Thoha Nakhodai PCNU Surabaya
KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali dan H Masduki Thoha di arena Konfercab NU Surabaya di Hotel Utama Raya Resort Situbondo, Jumat (05/04/2024). (Foto: NOJ/ Istimewa)
KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali dan H Masduki Thoha di arena Konfercab NU Surabaya di Hotel Utama Raya Resort Situbondo, Jumat (05/04/2024). (Foto: NOJ/ Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Konferensi Cabang (Konfercab) NU Kota Surabaya usai digelar di Hotel Utama Raya Resort Situbondo, Jumat (05/04/2024). Konfercab itu menetapkan KH Ahmad Dzulhilmi Ghozali sebagai Rais Syuriyah dan H Masduki Thoha sebagai Ketua Tanfidziyah PCNU Surabaya.

 

Dalam permusyawaratan tertinggi organisasi di tingkatan cabang itu, KH Dzulhilmi memperoleh dukungan 26 suara berdasarkan usulan tim Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Kemudian menyusul KH Syaiful Halim yang memperoleh sebanyak 25 suara. Sedangkan KH Abdul Bari dan KH Farokhi Harun masing-masing mendapat 24 suara.

 

Selanjutnya, ada pula KH Lukmanul yang mendapat 12 suara, KH Ali Magfur 8 suara, KH Fathurrahman 2 suara, serta KH Muchid Murtadlo dan KH Imam Ghozali yang sama-sama mendapatkan 1 suara usulan Ahwa.

 

Berdasarkan perolehan tersebut, KH Dzulhilmi diamanahi sebagai Rais PCNU Surabaya masa khidmat 2024-2029. Diketahui, KH Dzulhilmi merupakan Imam Besar Sunan Ampel Surabaya, Dewan Hakim MTQ Nasional dan Internasional, serta pemelihara qiraat sab'ah di Surabaya.

 

Di sisi lain, H Masduki Thoha diamanahi sebagai Ketua PCNU Surabaya masa khidmat 2024-2029. Sebelumnya, ia merupakan karteker Sekretaris PCNU Kota Surabaya, mendampingi H Umarsyah sebagai karteker Ketua PCNU Surabaya masa khidmat 2023-2024.

 

H Masduki Thoha dalam konfercab tersebut memperoleh dukungan 13 suara peserta forum. Ia mengalahkan kompetitor lainnya, yakni KH Miftah Johari yang mendapat 7 suara dan KH Rahmad Ikhya’ yang memperoleh 1 suara.

 

Pelaksanaan Konfercab NU Surabaya tersebut berlangsung khidmat dan demokratis. Agenda ini dihadiri perwakilan 31 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) se Kota Surabaya. Rinciannya ialah sebanyak 25 MWCNU sah teregistrasi dan berhak menyalurkan hak suaranya.

 

Ketua Panitia Konfercab NU Surabaya, H Muhibbin Billah mengatakan, jajaran kepengurusan PCNU Surabaya sangat serius dan matang dalam menyukseskan pelaksanaan konfercab. Masa kepengurusan yang singkat tidak mengurangi kualitas dan kuantitas khidmah PCNU Surabaya masa khidmat 2023-2024.

 

“Alhamdulillah, selama setahun mengemban amanah kepengurusan PCNU Surabaya, semua agenda strategis terlaksana dengan baik,” jelasnya dilansir dari duta.co.

 

Dirinya menyampaikan, pelaksanaan Konfercab NU Surabaya dipilih pada 5 April 2024 sebagai jalan terbaik untuk membawa PCNU Surabaya kembali dalam performa terbaik dalam mengarungi abad kedua Nahdlatul Ulama.

 

“Tanggal 5 ini pilihan rasional, meski SK kami habis pada 13 April 2024. Mengingat tanggal 10-11 kami menghadapi hari raya Idul Fitri. Tanggal 5 April yang juga memasuki akhir Ramadhan kami ambil sebagai tabarukan bulan suci yang penuh berkah,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru