• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Metropolis

Sampah Berserakan, Santri-Mahasiswa Bersih-bersih Pantai Bawean

Sampah Berserakan, Santri-Mahasiswa Bersih-bersih Pantai Bawean
Santri dan mahasiwa di Pulau Bawean bersih-bersih pantai. (Foto: NOJ/Aminuddin)
Santri dan mahasiwa di Pulau Bawean bersih-bersih pantai. (Foto: NOJ/Aminuddin)

Gresik, NU Online Jatim

Santri Tahfidz Madrasatul Qur’an Mambaul Falah dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu tarbiyah (STIT) Raden Santri Gresik melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Bawean, Kabupaten Gresik, Ahad (13/03/2022). Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian mereka pada lingkungan sekaligus mengetuk keinginan pemerintah dalam menjaga kebersihan di pesisir.


Lokasi aksi bersih-bersih itu ialah di beberapa titik kawasan pesisir Pulau Bawean yang penuh dengan gundukan sampah. Di antaranya di Pantai Labuhan, Kecamatan Tambak.


"Harapan kami dengan kegiatan ini pihak pemerintah merasa tersentuh, yang seharusnya mempunyai kewenangan dalam penanggulangan sampah yang ada di pesisir pantai ini, khususnya di tempat-tempat yang sering dikunjungi banyak orang seperti di Pantai Labuhan," kata Guntur, salah satu guru pendamping dalam kegiatan itu.


Ia menekankan, bahwa pemerintah seharusnya melakukan tindaklanjut terkait kebersihan pantai di Bawean. Supaya kealamian dan keindahan pantai yang ada tetap dirasakan. Menurutnya, ketika Bawean terus dicemari dengan sampah-sampah, maka Pulau Bawean tidak akan kelihatan indah lagi sehingga jumlah wisatawan akan menyusut.


"Dan pemerintah memang harus ada keseriusan dalam penanganan ini. Karena tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Bawean belum terfasilitasi, sehingga masyarakat kesulitan untuk membuang sampah dan ujung-ujungnya sampah menumpuk di pesisir pantai semua," tegas tandas Guntur.


"Seumpama pemerintah tidak serius dalam penanganan sampah ini, kemungkinan teman-teman mahasiswa STIT dan santri Tahfidz Madrasul Qur'an akan terus melakukan kegiatan yang serupa dengan membersihkan pantai-pantai yang masih tercemari dengan sampah," katanya.


Metropolis Terbaru