Saat Gus Muwafiq Nikmati Keindahan Pulau Noko Gili Bawean
Jumat, 25 Februari 2022 | 16:30 WIB

Gus Muwafiq bersama pengurus PCNU Bawean saat menikmati Pulau Noko Gili di Bawean. (Foto: NOJ/Aminuddin)
Aminuddin
Kontributor
Gresik, NU Online Jatim
KH Ahmad Muwafiq atau yang akrab disapa Gus Muwafiq menikmati keindahan Pulau Noko Gili Bawean, Kabupaten Gresik, di sela-sela mengisi acara Isra’ Mi’raj dan Harlah NU selama empat hari di Pulau Bawean baru-baru ini. Dia bahkan menceburkan diri ke laut di pulau mungil tersebut.
Pulau Noko Gili adalah salah satu destinasi andalan Pulau Bawean. Lokasinya berada di Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura. Menuju ke sana, pengunjung diharuskan menaiki perahu dengan waktu tempuh sekira 20 menit dari Pulau Bawean.
Ke sana, Gus Muwafiq didampingi sejumlah pengurus PCNU Bawean dan dikawal Banser. Pendakwah kelahiran Lamongan itu tampak menikmati betul suasana di Pulau Noko. "Kali ini saya berkesempatan untuk menjenguk Pulau Noko, sebuah pulau yang luar biasa dengan pasirnya yang putih dengan gelombang yang tidak tinggi,” ujar kepada NU Online Jatim, Jumat (25/02/2022).
Dia juga takjub dengan pasir di pantau Pulau Noko yang putih dan bersih. “Tidak ada karang sehingga ketika berenang kaki tidak merasa ada karang atau ada-apa, aman dan tidak ada lumba-lumba dan tidak ada ubur-ubur," papar Gus Muwafiq.
Selain bermain air, Gus Muwafiq juga menikmati kuliner laut yang segar di Pulau Noko. Seperti lobster yang langsung dibakar di tempat usai ditangkap. "Kita bisa memakan makanan laut yang luar biasa karena lobster sangat banyak tersedia di situ,” cerita Gus Muwafiq.
“Bahkan, kita bisa menangkap dan mengambil secara langsung dari laut dan kita bakar di tepi pantai. Inilah yang menjadi sesuatu tersembunyi, sehingga ini yang sering disebut dengan 'hidden paradise', surga yang tersembunyi,” imbuh Gus Muwafiq.
Menurutnya, Pulau Noko Gili adalah destinasi yang luar biasa. “Dan ini merupakan kekayaan Indonesia dengan keindahan alamnya dengan masyarakat yang ramah. Masyarakat yang penuh pengertian dan masyarakat yang begitu cinta pada alamnya,” katanya.
Gus Muwafiq juga mengungkapkan tentang potensi wisata religi di Pulau Bawean yang terdapat banyak makam ulama yang patut diziarahi. "Karena tempat-tempat itu adalah tempat para wali dan para ulama. Kalau dikasih tahu, itu mungkin suatu saat mereka akan pada berangkat ke Bawean," paparnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menata Hati dengan 7 Perbuatan
2
Mensos Gandeng PPATK Telusuri Penerima Bansos Terindikasi Main Judol
3
Garda Fatayat NU Jatim Terima 100 Bibit Tanaman dari BPBD untuk Dukung Ketahanan Pangan
4
Distribusikan Benih Padi, Langkah Ansor Jatim Perkuat Ketahanan Pangan
5
Pesantren Bebas Kekerasan: Nawaning Nusantara Siapkan Satgas dan Edukasi Seksual
6
5 Dosen UIN KHAS Jember Ikut Terlibat dalam Penyusunan Raperda MDT
Terkini
Lihat Semua