Ansor-Banser Sidoarjo Gelar Latihan Menembak Bersama Kodim 0816
Jumat, 5 September 2025 | 18:00 WIB
Boy Ardiansyah
Kontributor
Sidoarjo, NU Online Jatim
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Sidoarjo mengikuti latihan menembak oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 0816 Sidoarjo di Markas Kodim setempat pada Kamis (04/09/2025). Diketahui, ada sepuluh kader Ansor dan sepuluh Banser yang mengikuti latihan menembak ini.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sidoarjo, Choirul Mu’minin mengatakan, tujuan latihan menembak ini adalah berkolaborasi dengan baik dengan TNI dan untuk meningkatkan kemampuan, serta kompetensi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
“Dengan meningkatkan kemampuan menembak, belajar menembak membantu anggota Banser untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan senjata api dengan efektif dan aman,” katanya.
Dirinya menerangkan, latihan menembak ini untuk meningkatkan kompetensi Banser. Artinya pelatihan menembak membantu anggota Banser meningkatkan kompetensi mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota organisasi, serta menumbuhkan profesionalisme.
“Program upgrading dan pelatihan menembak dirancang untuk memberikan pelatihan yang komprehensif kepada anggota Banser, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan lebih efektif dan profesional,” terangnya.
Choi menjelaskan, dengan latian menembak ini kader bisa meningkatkan kepercayaan diri. Karena setelah latihan menembak akan merasa lebih percaya diri. Peningkatan keterampilan latihan menembak dapat membantu meningkatkan keterampilan dan akurasi dalam menembak.
“Kegiatan menembak membantu mengurangi stres dan meningkatkan fokus. Latihan menembak juga dapat meningkatkan kesadaran akan keamanan dan keselamatan saat menggunakan senjata api,” tuturnya.
Ansor-Banser mendapat pengalaman yang menantang. Menurut Choi, latihan menembak dapat menjadi pengalaman yang menantang dan memotivasi untuk terus meningkatkan keterampilan. Namun, perlu diingat bahwa latihan menembak harus dilakukan dengan aman dan bertanggung jawab, serta mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku.
“Semoga latihan ini dapat meningkatkan kemampuan kami dalam menghadapi tantangan di masa depan,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Kisah Menara Masjid Jamik Al-Anwar dan Doa Mbah Hamid Pasuruan
2
Menjaga Hubungan Baik pada Ulama dengan Meneladani Kehidupannya
3
Wakil Ketua PWNU Jatim: Introspeksi Diri, Jalan Keluar dari Kegaduhan
4
Latifah Irsyadia, Kader IPPNU Sidoarjo Jadi Lulusan Terbaik di Unusida
5
Sofyan Hadi, Alumnus Pesantren Annuqayah Sumenep Raih Penais Award 2025
6
KH Idris Hamid Jelaskan Teladan Imam Ahmad bin Hambal dalam Mengatasi Krisis Ekonomi
Terkini
Lihat Semua