Sidoarjo, NU Online Jatim
Syarifatul Ilmi Rahmah, Santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Al Amanah Junwangi Krian, Sidoarjo berhasil meraih juara satu lomba pidato Bahasa Inggris pada Porseni 2023 Sidoarjo yang digelar di Pendopo Walisongo-Pesantren, Kamis (27/07/2023) lalu. Siswa kelas XII MA Bilingual Al Amanah itu mengaku hanya melakukan persiapan selama satu pekan.
“Dalam proses persiapan ini kendalnya adalah waktu persiapan yang pendek. Karena bersamaan dengan panitia masa ta'aruf santri baru,” katanya kepada NU Online Jatim, Rabu (02/08/2023).
Santriwati asal Kota Pahlawan Surabaya itu mengatakan, dari penyusunan teks ia menyusun bersama pembina tentang kisi-kisi materi pidato yang ingin disampaikan dengan melihat fenomena yang terjadi saat ini di masyarakat. Dari konten pidato yang disampaikan, Ilmi mengaku sangat optimis sudut pandangnya diterima oleh pendengar.
“Menang atau kalah adalah hal wajar dalam sebuah kompetisi. Mindset yang dibangun adalah menyampaikan yang benar dengan cara terbaik,” ucapnya.
Usai ditetapkan menjadi juara, Ilmi mengaku sangat bersyukur. Hal ini lantaran ada sekitar 23 peserta lain yang turut berkompetisi. Terlebih saat disampaikan oleh panitia Porseni bahwa dewan juri berasal dari kalangan dosen bahasa Inggris Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) dan Universitas Islam Sunan Giri Surabaya (Unsuri).
“Selanjutnya saya akan berlatih dengan keras untuk bisa membawa harum Kabupaten Sidoarjo dengan meraih predikat terbaik di Porseni Jatim,” ungkapnya.
Sementara guru pembina, Laili Abidah akan menyiapkan bahan tanya jawab untuk dilatihkan. “Karena ada sesi tanya jawab ketika di tingkat provinsi serta memberikan motivasi dan trik public speaking,” paparnya.
Menurutnya, ada banyak cara untuk belajar memahami suatu ilmu. Salah satunya melalui ajang kompetisi. Dalam perlombaan siswa akan belajar banyak hal di antaranya cara menyajikan sesuatu dengan maksimal dan terbaik, toleransi, ilmu percaya diri, dan menghargai hasil.
“Namun yang paling utama adalah persiapkan segala sesuatu dengan proses yang terbaik. Belajar itu ibadah, prestasi itu indah,” tandasnya.
