Surabaya, NU Online Jatim
Prihatin dengan produksi sampah popok bayi di sungai yang mengancam ketahanan pangan, kesehatan kehidupan laut serta kesejahteraan masyarakat tepi laut, Pengurus Cabang Muslimat NU Surabaya berkolaborasi dengan Common Seas Indonesia melakukan kerja sama untuk penyelamatan lingkungan dan sekaligus pemberdayaan.
Kerja sama ditandai dengan penandatangan MoU antara PC Muslimat NU Surabaya, Common Seas dan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste di Gedung Muslimat NU Surabaya Jalan A Yani pada Rabu (01/12/2021).
Dra Hj Lilik Fadhilah, MPd.I, Ketua PC Muslimat NU Kota Surabaya, menyatakan bahwa Muslimat NU Surabaya sangat beruntung bisa menjadi salah satu yang dipercaya oleh Common Seas di Jawa Timur untuk kerja sama di program tersebut.
“Polusi plastik adalah ancaman besar bagi lingkungan dan kesejahteraan kita di Surabaya. Kami sangat bangga menjadi tuan rumah inisiatif Common Seas di Kota kami,” ujarnya.
Ia menambahkan, edukasi mengenai polusi atau sampah plastik dari Common Seas sangat penting dan sesuai ajaran Islam. Tentunya bisa diterima manfaatnya untuk masyarakat Surabaya, dan kader Muslimat NU pada khususnya.
Pemberdayaan ekonomi untuk anggota Muslimat NU Surabaya sendiri diwujudkan dengan melatih menjahit popok kain yang bisa digunakan berulang-ulang, beberapa anggota Muslimat yang sudah dilatih menjahit popok kain juga dihadirkan pada acara tersebut.
“Kami telah merasakan manfaat dari proyek ini khususnya anggota-anggota kami yaitu ibu-ibu sebagai produsen,” kata Lilik Fadilah.
Sementara itu, CEO Common Seas Indonesia, Celia Siura menyampaikan, keadaan Sungai Brantas yang menjadi sumber kehidupan Jawa Timur saat ini dipenuhi polusi dan sampah, terutama plastik. Karena itu harus ada solusi untuk menangani itu.
“Popok sekali pakai adalah barang yang sering saya temukan di sungai Brantas. Dengan popok kain pakai ulang, bisa mengurangi sampah popok sekali pakai yang biasa dibuang ke sungai dan sekaligus membuat bayi lebih sehat,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins mengapresiasi kerja sama PC Muslimat NU Surabaya dan Common Seas. Menurutnya, kerja sama ini sangat mengesankan untuk mengatasi polusi plastik bersama dengan masyarakat setempat.
“Terutama untuk menjaga Indonesia tetap indah dan melindungi kehidupan laut kita. Proyek-proyek mereka juga meningkatkan mata pencaharian di Jawa Timur ini merupakan solusi yang menguntungkan semua pihak, bagi kehidupan manusia dan laut,” ujarnya.
Ia juga mengaku sangat senang bisa bekerja sama dengan Gubernur Jawa Timur untuk mewujudkan perubahan yang nyata. “Inggris memanfaatkan jaringan kami untuk menyediakan keuangan, mempromosikan solusi yang efektif, dan menawarkan dukungan strategis untuk mengimplementasikannya,” jelasnya.
Penulis: Eni Rachma
