• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 16 April 2024

Parlemen

2022, Anggota DPRD Jatim: Infrastruktur Harus Prioritas

2022, Anggota DPRD Jatim: Infrastruktur Harus Prioritas
Masduki, anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB. (Foto: NOJ/A Toriq A)
Masduki, anggota DPRD Jatim dari Fraksi PKB. (Foto: NOJ/A Toriq A)

Surabaya, NU Online Jatim

Masduki, anggota Komisi D Bidang Pembangunan DPRD Jawa Timur, berharap di tahun 2022 pemerintah provinsi setempat lebih menekankan pada proses pembangunan infrastruktur. Sebab, kata dia, infrastruktur perlu dibenahi secara lebih merata dalam rangka memperkokoh percepatan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi hingga ke pelosok daerah di Jatim.

 

Hal itu sesuai dengan tema APBD Jatim 2022, yakni 'Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Daerah di Era Industri Perdagangan Berbasis Agro'.

 

"Dalam konteks daya saing daerah sesuai dengan tema, harus ada peningkatan pembangunan di daerah-daerah yang notabene menjadi kewajiban provinsi," kata Masduki saat dikonfirmasi, Selasa (30/11/2021).

 

Ketua DPC PKB Mojokerto itu mengukur, di Jatim sendiri tingginya IPM masih didominanasi oleh daerah di sekitar kota besar, seperti Surabaya. Hal tersebut menyebabkan ketimpangan pertumbuhan ekonomi dan ini yang masih menjadi PR bersama untuk menumbuhkan pendapatan asli daerah yang saat ini menurun akibat pandemi Covid-19.

 

"Maka pembangunan, baik di infrasruktur harus didorong untuk pemerintah provinsi untuk segera diselesaikan," kata politisi Dapil Mojokerto-Jombang ini.

 

Anggota Fraksi PKB Jatim ini pun menyentil terkait pembangunan jalur pantai selatan (pansela) yang hingga saat ini masih belum rampung. Jalur pansela tersebut ia katakan memang menjadi pemerintah pusat.

 

Namun, Pemprov Jatim sebagai daerah yang dilewati proyek pansela ini jangan sampai berpangku tangan. Artinya, ia katakan Pemprov Jatim harus melakukan komunikasi intens dengan pihak pusat agar realisasi jalan pansela segera terselesaikan. Bahkan, jika perlu bisa dilakukan sharing anggaran.

 

"Jika anggaran pusat banyak yang digeser ke program lain, demi meningkatkan perekonomian. Pemprov bisa sisihkan anggaran yang ada untuk sharing anggaran kepada pemerintah pusat," ujarnya.

 

Masduki mengaku miris, ketika terjun ke lapangan melihat masyaratak sekitar jalan pansela mengeluhkan hasil bumi dan launnya tidak maksimal karena terkendala transportasi.

 

"Artinya, rampungnya jalan pansela ini benar-benar ditunggu masyarakat sekitar yang nantinya diharapkan mempelancar jalannya perekonomian," harapnya.


Parlemen Terbaru