Sidoarjo, NU Online Jatim
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyampaikan sinergi dari seluruh PCNU dengan bupati/wali kota masing-masing harus terjalin hari ini. Sebab merupakan kunci dalam mensukseskan gelaran Resepsi Puncak Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU yang akan dilaksanakan di Gelora Deltas Sidoarjo pada 07 Februari 2023 mendatang.
“Jadi antara PCNU dan bupati/wali kota harus satu paket untuk membangun komitmen bersama. Ini yang akan menjadi kekuatan kita dalam mensukseskan resepsi 1 Abad NU nanti,” katanya.
Penegasan tersebut disampaikan dalam acara silaturahim panitia resepsi puncak Harlah 1 Abad NU bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Tsaquf atau Gus Yahya di Ballroom Hotel Luminor Sidoarjo, Jum’at (20/01/2023) malam.
“Saya ingin semuanya memiliki rasa bahwa resepsi 1 Abad NU ini adalah hajat bersama,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Muhdlor menjelaskan, semua hal teknis sudah disiapkan dan ditentukan secara matang dengan terus berkoordinasi.
“Sebagai tuan rumah, tentu fasilitas dan teknisnya akan kami support semuanya, mulai dari dapur umum, toilet, fasilitas kesehatan, serta tempat informasi bagi jamaah,” ungkapnya.
Acara ini nantinya akan dilaksanakan selama 24 jam dengan menghadirkan jutaan jamaah. Tentunya ini akan menjadi perhatian Nasional hingga Internasional karena juga akan menghadirkan 300 tokoh dunia.
“Semuanya harus satu komando, jangan bergerak sendiri, bisa jadi Itu yang lebih cepat, akan tetapi mudah untuk dipatahkan,” tegas putra KH Ali Masykuri tersebut.
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada seluruh elemen untuk memperhatikan masalah kebersihan lokasi selama kegiatan berlangsung. Sampah menjadi suatu hal yang krusial untuk menjaga marwah NU terhadap kepedulian lingkungan.
“PCNU harus memberikan edukasi sejak dini untuk menjaga niat tabarukan dan harus tetap menjaga marwah NU, implikasinya adalah seluruh jamaah harus menahan diri terutama masalah sampah. Alangkah lebih baiknya jika sampah kita merupakan tanggung jawab kita pribadi,” tegasnya.
Dengan memperhatikan jumlah jamaah dan lama durasi kegiatannya nanti. Gus Muhdlor menyebut, saat ini sudah terkumpul 20.000 orang yang tergabung dalam pasukan semut. Nantinya ribuan relawan tersebut akan dibagi dalam 3 shift pembagian tugas di lapangan. Tentunya dengan pemahaman tugas masing-masing agar tidak mubadzir.
“Selain itu, akan disiapkan 110 posko kesehatan per hari ini. Hal ini juga harus dbarengi oleh setiap PCNU juga memfasilitasi masing-masing jamaah untuk membawa bekal yang cukup,” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara silaturahim tersebut, Menteri Agama RI, Yaquth Cholil Qoumas, Sekretaris Jendral PBNU, KH Saifullah Yusuf serta seluruh PCNU se-Jawa Timur.
