• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Siswi MA Roudlotul Banat Sidoarjo Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Internasional

Siswi MA Roudlotul Banat Sidoarjo Juara 1 Karya Tulis Ilmiah Internasional
Siswi MA Roudlotul Banat Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo yang berhasil meraih juara I karya tulis Ilmiah tingkat internasional dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2021. (Foto: NOJ/LYR)
Siswi MA Roudlotul Banat Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo yang berhasil meraih juara I karya tulis Ilmiah tingkat internasional dalam ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2021. (Foto: NOJ/LYR)

SidoarjoNU Online Jatim

Siswi Madrasah Aliyah (MA) Roudlotul Banat Sepanjang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo berhasil mengukir prestasi dengan meraih juara 1 dan mendapatkan ‘Gold Medal’ dalam kompetisi karya tulis Ilmiah tingkat internasional. Perlombaan itu dalam rangkaian ajang International Science and Invention Fair (ISIF) 2021 yang digelar oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) pada 21-24 Oktober 2021 lalu.

 

Tim utusan dari sekolah yang berada di bawah naungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU tersebut tersebut digawangi oleh Yara Sabin Agustin (XI IPA) dan beranggotakan Dewi Noor Intan (XI IPS), Yeni Purwanti, Lailatul Ma'rifah (XI IPA), serta Eva (XI IPA). Adapun karya tulis ilmiah yang ditulis berkategori peduli lingkungan dengan mengusung tema “The Optimization of Chitosan with Maja Fruit as Anti-Weathering Paint in Temples”.

 

"Perkembangan teknologi mengiringi perjalanan kami sebagai madrasah yang berkembang dan bertahan dalam terjangan popularitas yang makin memanas, menjadi madrasah yang tangkas dan berdedikasi, serta tetap mengedepankan akhlak sebagai dasar terwujudnya prestasi tinggi," kata Alfin Fauziyah, guru Bahasa Inggris Sekolah MA Roudlotul Banat yang juga selaku pembimbing tim kepada NU Online Jatim, disela-sela persiapan pelaksanaan Expo Campus yang akan digelar sekolah tersebut, Rabu (08/12/2021).

 

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, prestasi yang telah dicapai ini semua tidak mudah, akan tetapi diiringi dengan usaha yang sangat keras dan merelakan waktu bermain untuk menyelesaikan extended abstract beserta rangkaian persiapan pengumpulan materi serta praktikum.

 

“Belum lagi mempersiapkan presentasi dengan alih bahasa, karena presentasi yang harus disampaikan full berbahasa Inggris. Kami juga harus mempersiapkan materi-materi pertanyaan yang mungkin muncul dan akan ditanyakan oleh juri dari luar negeri,” ungkapnya.

 

Fauziyah menegaskan, sebelum materi karya ilmiah ini dipresentasikan, timnya telah melakukan uji laboratorium dan beberapa hal lainnya sebelum semuanya siap dipresentasikan. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih tiga bulan di laboratorium Universitas Gajayana Malang, adapun bahan-bahan yang digunakan antara lain buah maja, cangkang udang, citrus, larutan CsO4, dan beberapa substansi lainnya.

 

Dijelaskannya, dalam presentasi yang disajikan dengan Bahasa Inggris tersebut, tim MA Roudlotul Banat Sepanjang menjadikannya dengan penuh kesiapan. Tema yang diusung juga mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan.

 

“Yakni dengan mengurangi limbah rumah tangga berupa cangkang udang yang selama ini cukup mengganggu dengan baunya jika dibiarkan. Serta keunggulan buah maja yang jarang disadari oleh masyarakat. Disinilah kami mengkombinasikannya menjadi formula anti karat yang diperuntukkan merawat benda-benda purbakala guna mencegah pelapukan dan kerusakan karena faktor usia,” jelasnya.

 

Sementara itu, Kepala Sekolah MA Roudlotul Banat, Hj Amirotul Mu'minah mengaku bangga dengan prestasi yang telah diraih oleh anak didiknya tersebut. Ia berharap, penelitian dan hasil yang sudah didapatkan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan Dinas Purbakala.

 

“Untuk pemeliharaan situs-situs sejarah, langkah yang kami tempuh tentunya akan mematenkan penemuan ini kepada instansi terkait. Karena ini nanti akan bermanfaat untuk pemeliharaan benda-benda purbakala dalam rangka melestarikan budaya, lomba ini dilakukan secara virtual dan pesertanya dari seluruh dunia,” ujar Wakil Ketua Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Sidoarjo ini.


Metropolis Terbaru