• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Tabarrukan, Ruang Kelas RA di Lumajang Diberi Nama KH Ridwan Abdullah

Tabarrukan, Ruang Kelas RA di Lumajang Diberi Nama KH Ridwan Abdullah
KH Sholahuddin Azmi saat menanda tangani prasasti. (Foto: NOJ/Hisam)
KH Sholahuddin Azmi saat menanda tangani prasasti. (Foto: NOJ/Hisam)

Surabaya, NU Online Jatim
KH Sholahuddin Azmi atau biasa di sapa Gus Azmi, cucu dari pencipta lambang NU tanda tangani prasasti peresmian ruang kelas KH Ridlwan Abdullah di Raudhatul Athfal (RA) As-Syifa di Dusun Gumukmas, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Ahad (17/07/2022).

 

“Alhamdulillah ruang kelas di RA As-Syifa diresmikan langsung oleh KH Sholahuddin Azmi. Kami di sini sepakat bersama para penyelenggara lainnya memberi nama ruangan kelas tersebut dengan nama ruang KH Ridlwan Abdullah sebagai tabarrukan kepada sang pencipta lambang NU yakni KH Ridlwan Abdullah,” tutur Ketua Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pronojiwo, Lumajang, Khoirul Anwar.

 

Selain itu, pengambilan nama ruang kelas KH Ridlwan Abdullah tersebut tidak lain pada nantinya agar bisa menjadi semangat tersendiri untuk kader-kader NU. Selain itu bisa mengenalkan sosok pencipta lambang NU kepada anak didik di RA As-Syifa.

 

“Sehingga pada nantinya anak didik yang menempuh pendidikan di RA As-Syifa  bisa mengerti serta dapat melanjutkan perjuangan para pendiri NU khususnya di wilayah ini,” tuturnya.

 

Khoirul Anwar menjelaskan bahwa pembangunan ruang kelas di RA As-Syifa merupakan salah satu bentuk penggalangan donasi yang dilakukan oleh Pos Peduli NU dari MWCNU Pronojiwo. Dana tersebut berasal dari  kerja sama antara Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo dan PCNU Kota Surabaya.

 

“Donasi yang diberikan ini merupakan sebuah bentuk kepedulian masyarakat di Kota Surabaya dan warga sidoarjo kepada warga di Desa Supiturang sebagai warga yang terdampak erupsi gunung Semeru,” jelasnya.

 

Ia melanjutkan bahwa sebelum terjadinya erupsi gunung semeru pada 4 Desember 2021 yang lalu kondisi kelas ini sangat memperhatinkan sehingga menjadi prioritas teman-teman dari Pos Peduli NU di Pronojiwo untuk mengarahkan sebagian donasi untuk pembangunan ruang kelas di Dusun Gumukmas ini.

 

“Alhamdulillah kelas baru kini sudah terealisasi dan sudah bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu, Semoga mendapatkan ganjaran yang lebih baik,” pungkasnya.


Metropolis Terbaru