Temui Kapolsek Baru Sukodono, Ansor di Sidoarjo Usulkan Gelar Shalawatan Bersama

Sidoarjo, NU Online Jatim

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo hari ini mengadakan audensi dengan Kapolsek Sukodono yang baru, AKP Supriana di kantor Polsek setempat, Sabtu (17/09/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Ketua PAC GP Ansor Sukodono Ahmad Fakhrurrozi bersama sejumlah jajaran pengurus menyampaikan beberapa hal. Di antaranya terkait usulan rencana mengadakan Shalawatan dan ngaji bareng dalam acara rutinan Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor di kantor Polsek.

“Semoga usulan kami ini bisa diterima. Kami berharap bisa melangsungkan kegiatan MDS Rijalul Ansor di halaman Kantor Polsek Sukodono sekaligus mengajak keluarga besar Polsek Sukodono untuk berdoa bersama,” katanya kepada NU Online Jatim.

Lebih lanjut Rozi menegaskan, audensi ini diharapkan menjadi ajang  silaturahim serta  menyampaikan informasi kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan oleh PAC GP Ansor Sukodono selama ini.

“Mudah-mudahan, dengan kepemimpinan Bapak Kapolsek yang baru ini, kita bisa lebih mudah melakukan koordinasi dan bersinergi berkenaan dengan kegiatan sosial kemasyarakatan dan keagamaan yang ada di wilayah Kecamatan Sukodono,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukodono, AKP Supriana mengapresiasi atas kunjungan yang dilakukan oleh PAC GP Ansor Sukodono di kantornya. Mengenai usulan ngaji bareng, dirinya menyambut baik dan akan mempertimbangkan hal tersebut.

“Kami mohon dukungan dan kerja samanya (GP Ansor) untuk menciptakan wilayah Sukodono yang lebih kondusif, mari kita bekerja sama untuk berbuat baik kepada masyarakat. Harapan kami, dengan silaturahmi ini bisa terjalin kerja sama yang lebih solid lagi, sehingga hubungan antara polisi dan masyarakat terjalin lebih erat,” kata mantan perwira Satuan Reskrim (Satreskrim) Polresta Sidoarjo asal Klaten Jateng tersebut.

Sebagaimana diketahui, AKP Supriana ditunjuk sebagai Kapolsek Sukodono menggantikan IKAW, eks Kapolsek Sukodono yang saat ini telah resmi dipecat dengan tidak hormat (PTDH) melalui sidang kode etik karena terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.