• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

Kader Ansor dan Banser Selalu Siap Mengamankan Negara

Kader Ansor dan Banser Selalu Siap Mengamankan Negara
Ansor dan Banser selalu siap amankan negara. (Foto: NOJ/AJb)
Ansor dan Banser selalu siap amankan negara. (Foto: NOJ/AJb)

Mojokerto, NU Online Jatim

Gus Aunulloh Habib selaku Wakil Sekretaris Jenderal yang juga Instruktur Nasional Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengemukakan jika sudah masuk Ansor tidak boleh berpikir ke belakang. Tahapan tahapan berikutnya adalah khidmah di Nahdlatul Ulama yang memiliki peluang luar biasa. ​​​​​​​

 

Hal itu disampaikannya saat pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab) Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Mojokerto XVII. Kegiatan dipusatkan di aula Wisma Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Mojokerto, Ahad (12/12/2021).

 

“Kenapa harus NU, karena peradaban selalu berubah dan hidup selalu dinamis,” katanya.

 

Disampaikan bahwa ada sesuatu yang baru dan dijawab oleh peradaban. Dan satu-satunya yang mampu menjawab perubahan peradaban adalah ulama yang notabenenya adalah warasatul anbiya atau pewaris para nabi.


Dijelaskan pula bahwa hal yang selaku dilakukan Ansor adalah kaderisasi. Bahwa sejak tahun 2011 badan otonom NU ini aktif melakukan reakreditasi. Yakni setiap akhir pekan  paling tidak ada 10 titik pengkaderan yang diikuti minimal 100 orang. 

 

“Berarti kita punya kader baru setiap akhir pekan itu ada 1000 orang,” tegasnya.

 

Menurut Gus Aun, sapaan akrabnya bahwa NU selalu menyiapkan kader. Jika terjadi apa-apa, Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna atau Banser siap diminta untuk membantu mengamankan negara.

 

“Nilai ini harus kita pegang, sehingga Ansor harus diurus secara serius karena setelah  itu adalah khidmat kepada NU,” terang dia.

 

Dirinya juga menjelaskan bahwa, Kongres GP Ansor akan berlangsung tahun 2022. Alasannya harus terus dilakukan regenerasi.

 

“Barang siapa yang memimpin, Ansor tidak boleh dipimpin oleh orang yang tidak pernah historikal kepada GP Ansor. Ansor harus dipimpin oleh orang yang tahu dari A sampai Z,” pungkasnya.

 

Editor: Syaifullah

​​​​​​​


Editor:

Metropolis Terbaru