• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Tunas Gusdurian 2022 Tumbuhkan Persepsi Bersama untuk Hadapi Zaman

Tunas Gusdurian 2022 Tumbuhkan Persepsi Bersama untuk Hadapi Zaman
Ning Alissa Wahid. (Foto: NOJ/Rizki)
Ning Alissa Wahid. (Foto: NOJ/Rizki)

Surabaya, NU Online Jatim 

Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian, Hj Alissa Qotrunnada Wahid, menyampaikan bahwa Temu Nasional (Tunas) Gusdurian 2022 mempunyai tujuan untuk menumbuhkan persepsi bersama dalam menghadapi dinamika perkembangan zaman.

 

"Kita tau Indonesia masih punya banyak persoalan, apalagi akan memasuki tahun-tahun yang penuh dinamika. Oleh karenanya, Tunas Gusdurian ini menjadi ajang untuk seluruh penggerak di seluruh tanah air untuk menyamakan persepsi, menyusun langkah-langkah terbaik," kata Ning Alissa, sapaan akrabnya, Jumat (14/10/2022) petang.

 

Ia juga menyampaikan bahwa persamaan persepsi jaringan Gusdurian di seluruh elemen tersebut diharapkan dapat merawat Indonesia dalam kebhinekaan.

 

"Sehingga apapun dinamika yang terjadi, Gusdurian harus terus melanjutkan apa yang Gus Dur lakukan yaitu merawat Indonesia. Jaringan Gusdurian harus solid dalam menghadapi segala tantangan dinamika dimasa mendatang," tambah Ketua PBNU tersebut.

 

Ning Alissa juga menyayangkan perpecahan yang terjadi dimasa-masa yang penuh dinamika selalu berkaitan dengan kelompok-kelompok baik politik maupun agama.

 

"Kita ingin warga bangsa sadar dan bisa merespons hal-hal negatif untuk ditangkal bersama. Insyaallah besok para pakar akan mengkaji berbagai hal yang nantinya kita akan mempunyai resolusi dan rekomendasi untuk dinamika yang ada di masa mendatang," jelasnya.

 

Tunas Gusdurian 2022 ini dihadiri 1.300 orang yang terdiri dari penggerak dan kader komunitas Gusdurian serta para pencinta Gus Dur se-Indonesia dan luar negeri. Tercatat, saat ini telah terbentuk 155 komunitas Gusdurian se-Indonesia. Selain itu, terdapat lima komunitas Gusdurian di luar negeri yakni Kuala Lumpur, London, Teheran, Bangkok, dan Jeddah.


Metropolis Terbaru