• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Metropolis

PORSENI NU

Tutup Porseni NU 2023, Kapolri: NU Terdepan Jaga NKRI

Tutup Porseni NU 2023, Kapolri: NU Terdepan Jaga NKRI
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menutup Porseni NU di GOR Sritex Arena, Kota Surakarta, Sabtu (21/01/2023). (Foto: NU Online)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat menutup Porseni NU di GOR Sritex Arena, Kota Surakarta, Sabtu (21/01/2023). (Foto: NU Online)

Surakarta, NU Online Jatim

Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) tingkat Nasional 2023 yang berlangsung pada Ahad-Sabtu (14-21/01/2023) di Kota Surakarta telah usai. Acara tersebut ditutup oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di GOR Sritex Arena, Kota Surakarta, Sabtu (21/01/2023).


Dalam sambutannya, Listyo menyambut positif acara Porseni NU. Menurutnya, agenda Porseni NU sangat berguna untuk mengembangkan bakat para santri, pelajar dan mahasiswa NU seluruh Indonesia. Serta, terjalinnya silaturahim dan persatuan antar umat.


"Yang penting bukan masalah menang dan kalah, tapi datang ke sini untuk bersilaturahim, menjaga ukhuwah, persatuan dan kesatuan, itu yang nomor satu," katanya.


Ia menilai upaya menjaga kekompakan dan persatuan diantara Nahdliyin amat lah penting. Sebab, NU adalah garda terdepan dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).


Peran vital NU sangat dibutuhkan jika negara mengalami gangguan yang mengancam persatuan tanah air. “Masalah yang namanya menjaga NKRI, maka kader NU, Nahdliyin menjadi garda terdepan," ujarnya.


Ia menambahkan, TNI-Polri selama ini melaksanakan tugas menjaga NKRI karena memang sudah tugasnya. Namun, berbeda dengan NU yang terus menjaga kesatuan NKRI dengan sukarela.


Bahkan, komitmen NU itu sudah dibuktikan jauh sebelum Indonesia merdeka dengan slogan 'Hubbul Wathon Minal Iman', yang artinya 'cinta tanah air bagian dari iman.' "Artinya komitmen seluruh Nahdliyin tak perlu diragukan lagi dan ke depan harus terus kita jaga," katanya.


Apalagi, Kapolri mengingatkan bahwa sebentar lagi Indonesia akan kembali memasuki tahun politik. Menjelang pemilu, situasi perpecahan menjadi rentan karena masalah beda pilihan.


Listyo pun mengingatkan, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, namun jangan sampai melakukan hal yang bisa memecah belah.


"Perbedaan pendapat biasa. Yang tidak boleh, perbedaan pendapat dimunculkan dengan provokasi, hoaks, ancaman kekerasan, yang berisiko pecahnya persatuan NKRI," kata Listyo.


"Kita harap di 2024 itu tak terjadi. Siapa pun pemimpinnya, persatuan dan kesatuan jadi prasyarat," sambungnya.


Setelah menyampaikan sambutan, Kapolri pun menutup acara dan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada para pemenang juara umum.


Juara Umum Porseni NU
Kontingen Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim dinobatkan sebagai juara umum dalam ajang Porseni NU 2023 ini. Hal itu setelah tim PWNU Jatim mengumpulkan 21 medali emas, 13 perak, dan 20 perunggu dari total 7 cabang olahraga dan 3 cabang kesenian yang dipertandingkan.


"Urutan pertama adalah Jawa Timur, dengan mendapatkan 21 medali emas, 13 perak, dan 20 perunggu," kata Ketua Panitia Porseni NU 2023 Nusron Wahid, dalam upacara penutupan, Sabtu (21/01/2023).


Juara kedua, yakni PWNU DKI Jakarta yang meraih 13 emas, 8 perak, dan 9 perunggu. Selanjutnya, peringkat ketiga diraih tuan rumah Jawa Tengah dengan menorehkan 7 emas, 11 perak, 16 perunggu


Diketahui, pada Porseni NU 2023 ini dipertandingkan beberapa cabang olahraga, yaitu: Sepak Bola, Bulu Tangkis, Bola Voli dan Pencak Silat.


Ada juga perlombaan seni, yakni: Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Musabaqah Qira’atil Kutub (MQK), dan Hifdzul Alfiyah (lomba menghafal kitab Alfiyah).


Metropolis Terbaru