Surabaya, NU Online Jatim
Gus Rifqil Muslim Suyuthi dan Ning Imaz Fatimatuz Zahra Pondok Pesantren Lirboyo Kediri turut nonton premier bareng pemain hati suhita di Royal Plaza Surabaya, Jum’at (12/05/2023).
Pasangan muda ini mengapresiasi film yang diadopsi dari novel karya Khilma Anis yang merupakan sosok santri tulen alumni Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang.
Ditanya tim Alina atau Rengganis dalam film tersebut, Gus Rifqil menjawab memilih tim Alina, sementara Ning Imaz mengaku tim Rengganis.
“Merelakan itu juga tidak mudah, dengan kebesaran Rengganis meskipun awalnya dipilih oleh Gus Biru bahkan Gus Biru akan mengabulkan permintaan Alina untuk berpisah tapi oleh Rengganis di stop. Bagi Rengganis yang lalu biarlah berlalu,” kata Ning Imaz saat ditemui NU Online Jatim.
Ning Imaz menyaksikan Gus Rifqil sangat menikmati film yang akan tayang secara umum serentak di bioskop 25 Mei mendatang tersebut. Para santri pesantren menurut Ning Imaz yang menonton film ini akan lebih bisa menghayati betapa para santri menjunjung tinggi ketaatan kepada guru dan orang tua.
“Mencari kemaslahatan demi tujuan yang lebih besar itu orang-orang pesantren mengetahuinya. Sehingga menekan dalam-dalam egosentris yang ada dalam diri untuk kemaslahatan yang lebih besar,” terangnya.
Pada film ini disuguhkan pesantren yang memiliki fasilitas lengkap. Namun secara fundamental semua pesantren sama. Menjunjung tinggi adab dan kemaslahatan. Di film ini juga digambarkan bahwa dalam pernikahan harus ada perjuangan di dalamnya.
“Teman-teman jangan lupa tanggal 25 Mei 2023 nonton film hati suhita di bioskop-bioskop kesayangan teman-teman semua, jangan lupa nonton ya,” pungkasnya.
Mersepon Ning Imaz yang memilih tim Rengganis tadi, Gus Rifqil mengatakan perbedaan antara dirinya dengan sang istri tidak menjadi masalah. Ia mengatakan perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa, tinggal bagaimana menjadikan perbedaan pendapat menjadi hal yang bermanfaat.
“Jadi perbedaan perspektif biasa, ibarat seperti nonton bola sama pasangan kalau jagoannya sama tidak seru,” tambahnya.
