• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 27 April 2024

Metropolis

Wakil Katib PCNU Sidoarjo Ajak Nahdliyin Istiqamah di NU, Inilah Alasannya

Wakil Katib PCNU Sidoarjo Ajak Nahdliyin Istiqamah di NU, Inilah Alasannya
Wakil Katib PCNU Kabupaten Sidoarjo, KH Khoirul Sholeh. (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)
Wakil Katib PCNU Kabupaten Sidoarjo, KH Khoirul Sholeh. (Foto: NOJ/Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Wakil Katib Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sidoarjo, KH Khoirul Sholeh mengajak seluruh Nahdliyin untuk terus istiqamah mengikuti organisasi NU karena banyak manfaat yang didapatkan baik di dunia maupun akhirat kelak.

 

Hal tersebut disampaikannya dalam acara Lailatul Ijtima’ Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo di Mushala Alif Lam Mim Dusun Kedung, Ahad (28/05/2023).

 

“Pokoknya ikuti NU terus, anda akan sampai kepada Allah SWT. Anda ikut NU, belajar agamanya sudah benar dan tidak keliru. Sebab metode balajar ilmu agama di dalam NU itu sudah ditata oleh muassis dan aman,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, Kiai Khoirul memaparkan, secara umum, Nahdilyin yang ingin belajar agama Islam bisa di pondok pesantren atau madrasah NU. Sedangkan bagi Nahdliyin yang sudah lanjut usia bisa mengikuti pengajian rutin yang diampu kiai NU di masjid-masjid atau majelis taklim.

 

“Ilmunya orang NU itu kalau diurut sanadnya bersambung sampai dengan Nabi Muhammad SAW. Kita harus bersyukur menjadi orang NU, karena NU itu semua pendirinya asli orang Indonesia, seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, dan KH Bisri Syansuri,” paparnya.  

 

Oleh karenanya, Nahdliyin itu beragama Islam tanpa kehilangan ke-Indonesiaan-nya, beragama Islam tapi tetap rasa Indonesia dan itu patut untuk disyukuri.

 

“Adapun barokahnya ikut NU, apabila di akhirat nanti semua amal kita tidak diterima oleh Allah SWT, masih ada yang bisa kita harapkan, yakni karena orang NU masih melakukan tahlilan, istighatsah dan lailatul ijtima’ untuk mendoakan orang-orang yang sudah meninggal. Semoga kita bisa istiqamah di jalur Ahlussunnah wal Jama’ah An Nahdliyah,” pungkasnya.

 

Diketahui, kegiatan rutinan sekaligus halal bihalal ini dihadiri oleh Rais dan Ketua PRNU Jumputrejo bersama segenap pengurus, lembaga, serta badan otonom (banom). Tampak hadir pula, sejumlah ketua takmir masjid se-Desa Jumputrejo, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.


Metropolis Terbaru