Metropolis

Wakil Rais PWNU Jatim: Puasa Menyehatkan dan Cegah Penyakit Mematikan

Kamis, 13 Maret 2025 | 20:00 WIB

Wakil Rais PWNU Jatim: Puasa Menyehatkan dan Cegah Penyakit Mematikan

Wakil Rais PWNU Jatim, Prof Dr KH Ali Maschan Moesa. (Foto: NOJ/ist)

Surabaya, NU Online Jatim
Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Prof Dr KH Ali Maschan Moesa menjelaskan dengan berpuasa manusia akan semakin sehat. Hal tersebut ditegaskan oleh hadist Nabi yang mengatakan berpuasalah maka akan sehat.

 

“Sehat dalam Al-Qur’an disebut Syifa’, di dalam Al-Qur’an disebut 6 kali. Dari 6 kali lafadz ini selalu berhubungan dengan dua hal yaitu membaca Al-Qur’an dan minum madu,” katanya saat mengisi Ngaji Ngabuburit di Masjid Nasional Al-Akbar, Rabu (12/03/2025) sore.

 

Nabi Muhammad SAW sendiri saat didatangi oleh sahabat dengan keluhan sakit, menyarankan untuk membaca Al-Qur’an dan minum madu.

 

“Memang di Al-Qur’an madu itu tidak ada campurannya. Namun bila dicampur boleh dengan syarat campurannya juga baik, seperti susu, telur, madu, jahe,” ucapnya.

 

Penyakit mematikan

Saat ini ada penyakit Alzheimer, yang merupakan penyebab kematian terbanyak kelima di dunia. Alzheimer ini mudah lupa serta mudah marah, setres dan ingin bunuh diri. Penyebab kematian yang pertama tetap jantung, kedua paru-paru. Paru-paru ini penyebab utamanya rokok. Ketiga penyakit hipertensi karena kebanyakan makan yang mengandung lemak. Keempat adalah diabetes.

 

“Jika pikun saja itu orang sudah lanjut usia. Penyakit Alzheimer lebih berbahaya karena ada tambahan ingin selalu marah-marah dan stress," ujarnya.

 

Kiai Ali Maschan prihatin karena saat ini bukan lansia saja yang terkena alzheimer, tapi anak muda umur 18 hingga 28 tahun pun terkena penyakit tersebut.

 

“Kita perlu bersyukur dari 200 negara, yang paling sedikit bunuh diri adalah Indonesia. Namun ada peningkatan, setiap tiga jam sekali ada orang bunuh diri. Yang bunuh diri di Indonesia ini paling banyak 18 sampai 28 tahun,” tandasnya.