Lamongan, NU Online Jatim
Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Sumberdadi Kecamatan Mantup Kabupaten Lamongan melaksanakan panen pisang cavendish perdana, Sabtu (30/07/2022). Panen di kebun pisang cavendish tepatnya di Dusun Balong desa setempat ini dihadiri oleh Sugiono Kepala Desa dan Nurhad Wakil Ketua PRNU Sumberdadi.
Pengelolaan unit usaha pemberdayaan di bidang pertanian ini merupakan upaya mewujudkan kemandirian organisasi. Lahan seluas 1.200 m2 yang ditanami pisang cavendish merupakan lahan ganjaran dari Sugiono Kepala Desa Sumberdadi yang dihibahkan untuk dikelola PR GP Ansor.
Sunardi, Plt Ketua PR GP Ansor Sumberdadi menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberdadi karena pihaknya dipercaya untuk mengelola lahan aset desa setempat.
“Kami berkerja sama dengan Yasmin Banana untuk pemenuhan bibit pisang cavendish. Di lahan seluas 1.200 m2 ini kami tanami 2.100 pohon. Penanamannya dilakukan pada bulan November 2021. Kami juga mengajak teman-teman dari Karang Taruna Dusun Balong untuk mengelola 200m2 dari lahan ini,” katanya.
Ia menjelaskan, pada panen perdana kali ini ada 103 pohon yang siap dipanen. “Alhamdulillah hasilnya cukup bagus. Untuk berikutnya ada 80 pohon yang siap panen. Kami siap memberikan pendampingan kepada warga Desa Sumberdadi yang berminat untuk budidaya pisang cavendish,” ungkapnya.
“Sesuai dengan komitmen pergerakan dan arahan dari bapak Sugiono, maka hasil dari budidaya pisang cavendish ini 2,5 persen kami tasyarufkan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, yaitu santunan warga yang kurang mampu dan yatim piatu,” ujar Sunardi.
Nurhadi, Wakil Ketua PRNU sekaligus Ketua MUI Desa Sumberdadi pada kesempatan tersebut menyampaikan, Pemdes Sumberdadi telah melakukan jihad melalui jalur ekonomi kemasyarakatan, saat ini bersama dengan Ansor setempat.
Ia berharap, dari budidaya pisang cavendish ini mampu mewujudkan terbentuknya jamiyah dan jamaah yang mandiri, sehingga mampu membantu yang membutuhkan fuqoro walmasakin (fakir miskin).
“Dengan budidaya pisang cavendish ini, secara matematis bisa meningkatkan penghasilan petani. Ikhtiar ini juga sebagai bagian dari gerakan menyongsong satu abad, menuju kemandirian NU,” pungkasnya.
Sugiono, Kepala Desa Sumberdadi mengapresiasi atas capaian yang telah diraih oleh Ansor setempat. Menurutnya, hal ini bisa dicontoh oleh generasi muda dan warga Desa Sumberdadi untuk mengembangkan budi daya pisang cavendish.
Ia juga berpesan agar pelaksanaan program budidaya pisang cavendish ini jangan sampai hanya semangat saat memulai. Namun harus diimbangi dengan mencari inovasi-inovasi dalam pengelolannya.
Seperti pemanfaatan pupuk organik yang bahanya tersedia melimpah. Serta pemberdayaan lingkungan dan warga, sehingga keberadaan GP Ansor memberi manfaat untuk masyarakat.
“Semoga budidaya pisang cavendish yang dikelola Ansor Desa Sumberdadi ini bisa membantu meningkatkan perekonomian petani di sini, yang berminat untuk budidaya pisang cavendish silahkan berkoordinasi dengan pengurus Ansor Sumberdadi,” pungkasnya.
Penulis: Kamto
