Tuban, NU Online Jatim
Mahasiswa Institut Agama Islam Al-Hikmah, Tuban melaksanakan Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Kali ini dengan pendekatan participation action reserch yang dipusatkan di Desa Sidorejo, Kecamatan Kenduruan, Kabupaten Tuban.
Peserta KKN melakukan pendampingan dalam pengolahan pakan ternak fermentasi. Karena desa setempat merupakan penghasil padi yang sisa hasil panen berupa jeraminya sangat melimpah.
“Kami melakukan pendampingan di lingkungan masyarakat sebanyak 3 orang,” ujar Rozikin, peserta KKN, Senin (30/08/2021).
Dia menjelaskan lahan 1 hektar padi di kawasan setempat bisa menghasilkan 7 ton jerami. Jika satu ekor sapi mengkonsumsi 30 kg jerami setiap hari, maka bisa digunakan untuk memberi makan lebih dari 5 bulan.
“Daripada harus dibuang sia-sia atau dimusnahkan, mendingan diolah kembali menjadi pakan ternak,” jelasnya.
Secara tradisional, petani di desa memberikan jerami kepada ternak langsung dalam kondisi basah. Sebagian dikeringkan dan ditumpuk untuk persediaan pakan saat sulit mendapatkan pakan.
Sementara itu proses fermentasi jerami yang menggunakan urea berlangsung selama 14 hari. Bahannya terdiri atas jerami padi, urea, probiotik, EM4, molase, dan air secukupnya. Fermentasi jerami yang menggunakan dedak padi berlangsung selama 21 hari, yang terdiri dari jerami padi, dedak padi, EM4, molase, dan air secukupnya.
“Butuh waktu lama untuk proses pengolahannya,” pungkasnya.
Penulis: Dhahrul Mustaqim
Editor: Syaifullah
