Musyker NU di Lamongan Usung Penguatan Sinergi Jamiyah dan Jamaah
Kamis, 3 Maret 2022 | 18:00 WIB
Titik Nur Ma'rufah
Kontributor
Lamongan, NU Online Jatim
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Maduran, Lamongan menggelar Musyawarah Kerja (Musyker) ke-1. Kegiatan tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Riyadhul Jannah, Pacet, Mojokerto, Rabu-Kamis (02-03/03/2022).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Sinergi Jamiyah dan Jamaah yang Mandiri dan Bermartabat Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama’ ini diikuti 120 peserta. Merejka terdiri dari pengurus syuriyah dan tanfidziyah, lembaga, banom NU, Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU), dan Kepala Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU se-Kecamatan Maduran.
Dalam kesempatan ini, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Babat, KH Ma'mun Affandi mengatakan, bahwa kader NU harus bisa bertanggung jawab secara jamiyah diniyah, wathaniyah, basyariyah, dan iqshodiyah.
“Hal ini perlu dilakukan demi terwujudnya organisasi yang mandiri,” ujar Kiai Ma’mun Affandi.
Pihaknya pun mengaku sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada MWCNU Maduran yang menjadi ikonnya PCNU Babat. Karena, salah satunya, Kecamatan Maduran ini memiliki kantor MWCNU yang paling megah se-Cabang Babat.
“Ini membuktikan bahwa kader NU di Maduran memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap jamiyah dan jamaah," ungkapnya.
Sementara itu, Rais MWCU Maduran KH Rofiq Ashari menyampaikan, agar semangat dan sungguh-sungguh dalam pelaksanaan Musyker I ini. Untuk itu, menurutnya perlu diniatkan untuk mengabdi dan menyambung sanad kepada Hadratussyekh KH M Hasyim Asy’ari dan muassis lainnya.
"Ini merupakan salah satu upaya kita untuk memperbaiki dalam keorganisasian, pengkaderan, pengadaan Kartanu, dan memupuk kembali Nahdliyin agar punya ghirah mengisi kaleng GerisNU di LAZISNU," ujarnya.
Ia berharap dalam Musyker I MWCNU Maduran bisa terarah dan seluruh program kerja akan terlaksana sesuai dengan yang direncanakan bersama dalam kegiatan ini. Serta, dapat melahirkan program-program yang berkualitas dan membawa dampak positif pada Nahdliyin.
“Dan, nantinya juga akan lahir kader-kader yang memiliki loyalitas yang tinggi dan komitmen yang kuat terhadap organisasi,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Sound Horeg Diharamkan, Ini Penjelasannya
2
Di Balik Klaim NU: Membedakan Antara Cinta dan Catut
3
Pondok Besuk Pasuruan: Sound Horeg Hukumnya Haram
4
Sejumlah Peristiwa Penting Kenabian dan Kosmologis di Bulan Muharram
5
Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
6
Lora Ismail Jelaskan Alasan Sound Horeg Haram
Terkini
Lihat Semua