Peringatan 1 Abad NU di Lamongan Ditutup dengan Istighotsah Kubro
Rabu, 1 Februari 2023 | 21:00 WIB

Penutupan rangkaian peringatan 1 Abad NU oleh MWCNU Kembangbahu, Kabupaten Lamongan dengan menggelar istighotsah kubro, Selasa (31/01/2023). (Foto: NOJ/M Idris Muzaki)
M Idris Muzaki
Kontributor
Lamongan, NU Online Jatim
Nahdlatul Ulama (NU) akan genap berusia 100 tahun pada 16 Rajab 1444 H mendatang, yang bertepatan pada tanggal 07 Februari 2023. Untuk menyemarakkan Hari Lahir (Harlah) ini, Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kembangbahu, Kabupaten Lamongan menggelar puncak peringatan Harlah 1 Abad NU di lapangan Dusun Banjaranyar, Lopang, kecamatan setempat, Selasa (31/01/2023).
Kick off peringatan puncak 1 Abad NU diawali dengan berbagai macam rangkaian kegiatan yang telah dimulai dari bulan Oktober sampai puncaknya di tanggal 31 Januari 2023.
Achmad mushoffi, Ketua Pelaksana Puncak Peringatan 1 Abad NU mengatakan, seluruh rangkaian puncak peringatan 1 Abad NU yang dimulai dari kegiatan kick off. Juga temu kader alumni Pelatihan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU), Hari Santri Nasional (HSN), ziarah muassis NU, pelantikan PRNU se-Kecamatan Kembangbahu, kirab bendera NU, dan apel 1 Abad NU.
“Kita tutup malam puncak ini dengan persembahan penampilan budaya tradisi Nusantara dan istighotsah kubro, seluruh rangkaian kegiatan semata-mata untuk memperoleh keberkahan,” katanya.
Menurutnya, ia melaksanakan kegiatan ini adalah dalam bentuk sumbangsih pada peringatan 1 Abad NU, maka dari itu semuanya masih diberi kesempatan, maka ukirlah sejarah untuk menjadi bagian dari peringatan 1 Abad NU ini.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Kembangbahu, Kiai Abdul Qodir menyampaikan, peringatan 1 Abad NU yang dilaksanakan oleh MWCNU ini dalam rangka menguatkan partisipasi Nahdliyin sebagai kader untuk menunjukkan sebesar-besarnya loyalitas kecintaan terhadap jamiyah NU.
"Kita melihat antusias seluruh kader dalam mensukseskan rangkaian peringatan 1 Abad NU di Kembangbahu ini menjadi modal kita dalam melaksanakan amanat organisasi di setiap tingkatannya dengan baik,” ujarnya.
Kiai Qodir menambahkan, dalam kesempatan acara malam puncak yang digelar ini telah diguyur hujan yang deras, namun itu tidak menjadi penghalang di NU. “Hanya hati yang malas yang tidak akan bergerak dalam berkhidmah," pungkasnya.
Terpopuler
1
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
2
Tidak Menghadiri Undangan Pernikahan Sebab Tak Punya Uang, Bolehkah?
3
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
4
Paradoks Palestina: Dukungan Muslim yang Pincang
5
Peduli Lingkungan, MWCNU dan Banser di Bangkalan Bersih-bersih Pelabuhan
6
Kedung Cinet, Merasakan Eksotisme Miniatur Grand Canyon di Jombang
Terkini
Lihat Semua