Surabaya, NU Online Jatim
Hari sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober menjadi momentum besar bagi perjalanan perjuangan Indonesia. Hari ini, Kamis (28/10/2021) bangsa Indonesia kembali memperingati hari bersejarah tersebut. Lalu bagaimanakan seharusnya kita sebagai pemuda memperingati sumpah sakral ini?
Anggota DPRD Jatim, Ahmad Athoillah mengatakan, pemuda adalah calon pemegang tonggak estafet kepemimpinan masa depan. Oleh sebab itu, persiapan demi persiapan harus dilakukan. Rasa patriotisme dalam diri pemuda sangat dibutuhkan. Apalagi di masa pesatnya tantangan global yang tidak lagi dapat dihindari. Maka, revitalisasi semangat perjuangan bagi pemuda harus dilakukan meski dengan cara berbeda.
"Sumpah Pemuda yang kita peringati setiap tanggal 28 Oktober adalah sejarah besar. Sebagai bukti dalam lembar catatan sejarah Indonesia kalau pemuda di Indonesia sangat tangguh dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi," kata Gus Aik sapaan akrabnya.
Anggota F-PKB Jatim ini mengungkapkan, semangat kesatuan yang sudah dicontohkan dalam sumpah pemuda menjadi renungan hangat agar bangsa ini terus bersatu, saling merangkul tampa membedakan golongan. Gotong royong, bahu membahu adalah indentitas bangsa ini yang tidak boleh ditinggalkan.
"Republik Indonesia bukanlah milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu kelompok etnis, bukan juga milik suatu adat istiadat tertentu, tapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke," papar anggota Komisi B DPRD Jatim ini.
Ia berpesan, untuk seluruh pemuda Indonesia, agar senantiasa menjaga bangsa ini dari berbagai konflik yang dapat memecah belah. Karena menurutnya, tidak ada yang lebih suci bagi seorang pemuda dari pada membela kepentingan bangsa dan tanah airnya.
"Mari kita bangun negeri ini, dimana semua bangsanya hidup dalam damai dan persaudaraan. Selamat hari sumpah pemuda 28 Oktober 2021," tutup Gus Aik.
