Mas Atho’ Ajak Masyarakat Saring Informasi tentang Pandemi Covid-19
Selasa, 6 Juli 2021 | 11:30 WIB
Risma Savhira
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Di masa pandemi Covid-19 yang sedang meningkat tajam ini, tidak hanya sektor kesehatan yang menjadi sorotan. Namun, beredarnya berita hoaks tentang pandemi akhir-akhir juga perlu diperhatikan. Ahmad Athoillah, Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Jawa Timur mengimbau agar masyarakat lebih teliti lagi dan tidak mudah terbawa isu yang sedang berkembang.
“Saat ini ramai diperbincangkan terkait sejumlah produk yang dianggap mampu menangkal Covid-19. Saya mengimbau agar masyarakat lebih teliti dalam menerima informasi serta tetap tenang dalam menghadapi pandemi ini,” kata Ahmad Athoillah, Selasa (06/07/2021).
Menurut Wakil Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) ini, lahirnya teknologi komunikasi sebagai muara informasi ini harus dimanfaatkan dengan baik dan benar.
“Kita harus memanfaatkan adanya teknologi komunikasi ini sebagai media bersilaturahim dan berdakwah. Bukan malah digunakan untuk menyebarkan hoaks. Karena di era pandemi ini aktivitas fisik sangat dibatasi, maka kita manfaatkan teknologi dengan sebaik-baiknya,” ujar pria yang akrab disapa Mas Atho’ itu.
Mas Atho’ menambahkan, beredarnya hoaks bermula dari ketidaktelitian masyarakat dalam menerima informasi.
“Yang mengkhawatirkan seringkali masyarakat menyebarkan informasi melalui whatsapp tanpa dicek kebenarannya. Jadi perlu ada pemahaman literasi digital di masyarakat,” tambahnya.
Oleh karena itu, Mas Atho’ meminta agar masyarakat memvalidasi kebenaran berita sebelum menyebarkannya.
“Kita perlu menyaring berita-berita yang benar, positif, dan dari pakarnya. Karena saat ini banyak sekali orang yang merasa pintar soal pandemi Covid-19 padahal bukan bidangnya. Dengan begitu, kita bersama-sama memutus penyebaran pandemi covid 19 dan mudah-mudahan pandemi ini segera usai, kita bisa hidup normal seperti biasanya,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
3
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
4
Ratusan Santri Pagar Nusa Malang Meriahkan Kejurcab III
5
Pesantren Miftahul Huda Doho Madiun Ulang Tahun Ke-10, Kini Dirikan SMP
6
Tingkatkan Kompetensi Guru, LP Ma’arif NU Blitar Gelar Workshop Deep Learning
Terkini
Lihat Semua