Gresik, NU Online Jatim
Di penghujung tahun 2020 musim hujan masih terjadi di Jawa Timur. Hal ini kerap kali mengundang banjir di sejumlah daerah. Tak terkecuali Kabupaten Gresik yang menjadi langganan penyebab banjir saat musim hujan. Banjir tersebut dipicu hujan deras sehingga Kali Lamong meluber. Bahkan tanggul di wilayah Dawarblandong, Mojokerto menjadi jebol. Kawasan Gresik Selatan pun turut merasakan dampaknya.
Senin (28/12/2020) Kali Lamong kembali meluap dan menggenangi beberapa kecamatan di sekitarnya. Bencana ini disoroti oleh anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Makin Abbas. Menurutnya, perlu adanya pengerukan dan pendalaman di Kali Lamong.
“Wilayah Balongpanggang adalah salah satu yang menjadi langganan banjir dari luapan Kali Lamong tiap tahunnya. Saya berharap segera dilakukan pengerukan dan pendalaman di sungai tersebut,” katanya, Senin (28/12/2020).
Politisi asal Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) ini mengatakan, kendati pengerjaannya adalah tanggung jawab daerah, pemerintah pusat dan provinsi harus juga bersinergi dan turun tangan.
“Negara harus hadir ketika rakyat membutuhkan. Perlu ada sinergi antara kabupaten, provinsi, hingga pemerintah pusat untuk mengatasi luapan Kali Lamong tersebut,” pungkasnya.
