• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pemerintahan

Gelar Bimtek, OPOP dan Kominfo Jatim Harapkan Santri Melek Digital

Gelar Bimtek, OPOP dan Kominfo Jatim Harapkan Santri Melek Digital
Sambutan M Ghofirin, Sekretaris OPOP dalam agenda Bimtek Pembuatan Konten Promosi Produk OPOP Secara Digital di Aula Yaqowi Pondok Pesantren An Nur 2 Kabupaten Malang pada Kamis (24/06/2021). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)
Sambutan M Ghofirin, Sekretaris OPOP dalam agenda Bimtek Pembuatan Konten Promosi Produk OPOP Secara Digital di Aula Yaqowi Pondok Pesantren An Nur 2 Kabupaten Malang pada Kamis (24/06/2021). (Foto: NOJ/Moch Miftachur Rizki)

Malang, NU Online Jatim

One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Timur bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jawa Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan Konten Promosi Produk OPOP Secara Digital.’ Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Yaqowi Pondok Pesantren An Nur 2 Kabupaten Malang pada Kamis (24/06/2021).

 

“Sampai saat ini pesantren yang tergabung dalam OPOP yakni sejumlah 550 pesantren se-Jawa Timur. Sebenarnya pesantren yang lain juga sangat ingin bergabung akan tetapi tim memang sengaja melakukan filterisasi yang ketat agar produk yang terdaftar di OPOP adalah produk yang mempunyai peluang atau potensi untuk bisa diterima oleh pasar. Nantinya dari 550 pesantren ini ada kemungkinan memiliki lebih dari satu produk yang dihasilkan,” kata M Ghofirin, Sekretaris OPOP.

 

Ghofirin menyampaikan bahwa saat ini OPOP sudah mempunyai beberapa program unggulan.

 

“Beberapa program diantaranya yakni kelembagaan usahanya harus berbadan hukum, kapasitas sumber daya manusia yang mumpuni, produk yang berkualitas, dan dalam hal pemasaran kita ingin bisa terpublikasi dengan baik sehingga masyarakat umum bisa mendapatkan produk itu dengan baik,” terangnya.

 

Ia menyampaikan bahwa Bimtek ini dapat memacu pelaku usaha di pesantren untuk selalu bersinergi dengan OPOP Mart.

 

“Oleh karena itu, Dinas Kominfo bekerja sama dengan OPOP menyelenggarakan Bimtek yang membahas bagaimana produk-produk yang sudah diproduksi bisa dipromosikan melalui media sosial seperti halnya market place. Perlu diketahui bahwa beberapa waktu lalu Ibu Khofifah telah meluncurkan aplikasi OPOP Mart yang bisa diunduh di Playstore,” tandasnya.

 

Dirinya berharap, Bimtek ini bisa memacu pesantren agar memasarkan produknya melalui OPOP Mart.

 

“Semoga dengan adanya Bimtek ini dapat memacu pesantren agar produknya bisa dijual offline maupun online. Dan para santri bisa memiliki keterampilan untuk memanfaatkan media digital dalam mempromosikan produknya,” pungkas Ghofirin.

 

Editor: Risma Savhira


Pemerintahan Terbaru