NUJEK Peduli Lingkungan dengan Luncurkan Motor Listrik Berbasis Sharing
Jumat, 20 November 2020 | 20:00 WIB
Lina Aulia
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Nusantara Ojek atau yang dikenal dengan sebutan NUJEK adalah layanan transportasi online, pengiriman barang, pesan antar makanan, belanja kebutuhan sehari-hari. Penyedia jasa profesional melalui platform aplikasi mobile adalah karya asli santri Jawa Timur.
Dalam pengembangannya, kali ini NUJEK hadir bersama One Pesantren One Product (OPOP) yang bekerja sama dengan Wika Manufacture. Kerja sama ini berhasil meluncurkan motor listrik Gesits NUBIKE pada Kamis (19/11/2020) saat Inapro Expo 2020 di Grand City Mall, Surabaya. Chief Executive Officer (CEO) NUJEK, Mochammad Ghozali menyebutkan bahwa inovasi ini untuk mendorong penggunaan energi terbarukan dan mengurangi emisi CO2. Sehingga ada upaya untuk penghijauan lingkungan.
“Masalah transportasi saat ini adalah terjadinya kemacetan, sehingga mengakibatkan polusi udara dari emisi gas kendaraan bermotor yang terbuang. Maka dari itu, permasalahan tersebut yang kemudian memotivasi kami untuk membuat kendaraan ramah lingkungan,” katanya.
Pria yang akrab disapa Gus Ghozali menambahkan, bahwa operasional dari NUBIKE ini menggunakan sistem sharing. Jadi semua orang bisa menyewa dengan kisaran harga Rp. 10.000 per jam hingga Rp. 900.000 per bulan.
“Kami menerapkan sistem sharing, dengan harga sewa mulai dari Rp. 10.000 per jam sampai dengan Rp. 900.000 per bulan. Sudah termasuk fasilitas pesan antar kendaraan dan baterai. Dan bisa disewa melalui aplikasi NUJEK,” tambahnya.
Selain itu, dirinya menyatakan bahwa keuntungan bagi pengguna NUBIKE bisa mendapatkan hak opsi untuk kendaraan listrik sesuai dengan persyaratan yang berlaku.
“Pengguna NUBIKE juga bisa memiliki kendaraan listrik jika menyewa selama 1.095 hari dalam tiga tahun termasuk asuransi kecelakaan,” terangnya.
Motor listrik yang bisa digunakan hingga 100 kilometer ini rencananya akan diproduksi sebanyak 1.000 unit di tahun 2021.
“Tahun depan kami targetkan 1.000 unit NUBIKE di Jawa Timur,” jelasnya.
Di akhir penjelasannya, Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Yasini ini berharap bisa tetap menjalin kerja sama dengan OPOP terkait persiapan sumber daya manusia untuk produksi NUBIKE.
“Kami harap OPOP bisa tetap membantu untuk memberdayakan santri dalam perakitan kendaraan listrik yang akan didukung oleh Wika Manufacture,” pungkasnya.
Editor: Risma Savhira
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Khutbah Jumat: Melaksanakan 3 Amal Baik di Momen Rebo Wekasan
3
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
4
Karnaval Kemerdekaan: Antara Hiburan dan Etika
5
HUT ke-80 RI, PCNU Nganjuk Serukan Nahdliyin Kibarkan Bendera dan Tahlil untuk Pahlawan
6
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
Terkini
Lihat Semua