• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 3 Mei 2024

Pemerintahan

Warga Malang Serbu Stan Bakso di Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam

Warga Malang Serbu Stan Bakso di Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam
Suasana Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam di Jalan Gajahmada, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (21/09/2023). (Foto: NOJ/Ist)
Suasana Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam di Jalan Gajahmada, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Kamis (21/09/2023). (Foto: NOJ/Ist)

Malang, NU Online Jatim

Pemerintah Kota atau Pemkot Malang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang menggelar Pesta Rakyat Rutam Nuwus Kera Ngalam di Jalan Gajah Mada, Kiduldalem, Klojen, Kota Malang, Kamis (21/09/2023). Pesta menuju pencanangan Malang Republik Bakso ini dikemas dengan mbakso gratis sebanyak 10.000 mangkok yang dibuka oleh Wali Kota Malang, H Sutiaji.

 

Wali Kota Malang H Sutiaji menyampaikan, pesta rakyat memberikan 10.000 porsi bakso gratis menjadi pemantik supaya Bakso Malangan mendunia. "Sekarang sudah banyak permintaan dari luar untuk beli bakso Malang. Ini harapannya bisa menjadi pemantik, meski mungkin di tempat lain deklarasi bakso tapi tidak menjamur seperti di Kota Malang," kata H Sutiaji.

 

Ia menjelaskan, saat acara Indonesia Fair pada 10 Juni 2023 di Beijing, Tiongkok, Bakso Malang mendapat banyak pujian dari warga China. Menurutnya, bakso Malang sudah cukup terkenal, sehingga muncul sebutan ‘belum ke Malang kalau belum makan bakso Malang’.

 

“Sebutan itu saya kira sudah mendunia, tidak hanya nasional. Karena kemarin saya ketemu di China orang sana memuji luar biasa enak Bakso Malang," ucap H Sutiaji.

 

Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang Eko Sri Yuliadi, menuturkan bahwa festival bakso ini merupakan upaya untuk lebih mengenalkan bakso Malang, yang sudah menjadi legenda kuliner di kota ini.

 

“Festival bakso ini tidak berbayar. Jadi masyarakat silahkan datang menikmati bakso di sini, gratis. Ada 60 stan. Kalau kita total (pedagang bakso) semuanya ada 750-an, tetapi karena keterbatasan area, kita buat festival ini cuma 60 stan,” ujarnya.

 

Eko menjelaskan bahwa puncak festival akan digelar pada Jum’at (22/09/2023) besok. Menurutnya, rencananya akan ditetapkan sebagai Hari Makan Bakso bersama di Kota Malang. Dengan demikian, orang dari luar kota dapat merencanakan kunjungan mereka untuk menikmati bakso khas Malang.

 

Terpisah, Owner Bakso Berkah Farrosza, Yenny Mardiana menyampaikan apresiasinya kepada Pemkot Malang yang telah mewadahi para pengusaha bakso untuk promosi usaha bakso kepada warga Kota Malang.

 

“Acara sudah bagus, Mas. Sayangnya panitia kurang tepat dalam mendistribusikan kupon. Bahkan, kupon sudah habis dalam waktu kurang dari 2 jam,” tuturnya saat di konfirmasi NU Online Jatim.

 

Pengusaha bakso asal Sumpil, Kota Malang ini berharap ke depan di ajang serupa pembagian kupon dibagikan secara merata kepada masyarakat. “Agar tidak terjadi penumpukan di stan-stan yang baksonya sudah ada,” tandasnya.


Pemerintahan Terbaru