• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 29 Maret 2024

Pendidikan

Alumni Magister Unisma Raih Beasiswa LPDP dalam Negeri tanpa Tesis

Alumni Magister Unisma Raih Beasiswa LPDP dalam Negeri tanpa Tesis
Masyhuri, Alumni Magister Manajemen Universitas Islam Malang (Unisma). (Foto: NOJ/Jatim Times)
Masyhuri, Alumni Magister Manajemen Universitas Islam Malang (Unisma). (Foto: NOJ/Jatim Times)

Malang, NU Online Jatim
Masyhuri, Alumni Magister Manajemen Universitas Islam Malang (Unisma) berhasil lolos beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam negeri. Dia melanjutkan pendidikan doktornya di Universitas Brawijaya Malang Program Studi (Prodi) Ilmu Manajemen.


Ia mengaku, ini adalah kali kedua dirinya mengikuti beasiswa LPDP. Sebelumnya ia telah mengikuti beasiswa tersebut di jenjang S2, tetapi tidak lolos. Sehingga, dia memilih Unisma jadi tempat studinya di jenjang S2nya.


Di Unisma pun, Masyhuri sangat dipermudah dalam menjalankan studi masternya. Bagaimana tidak, ia hanya menempuh 3 semester dengan bermodalkan jurnal yang terindeks Sinta, sehingga dapat mempercepat masa studinya.


”Ketika saya mau daftar LPDP saya dibantu oleh beberapa dosen untuk meminta surat rekomendasi. Kemudian ada salah satu SK rektor yang mengatakan bahwa di Unisma bisa lulus tanpa tesis. Saya input jurnal terindex Sinta 2 sebanyak 2 artikel sehingga itu bisa dikonversikan menjadi nilai A untuk tesis,” ujarnya.


Jurnal pertama yang ia input yaitu tentang bagaimana stres kerja karyawan Bank Syariah yang di marger dari tiga perusahaan menjadi satu perusahaan. Mulai dari konflik kerja ketika Work From Home (WFH) yang nantinya dipengaruhi oleh komitmen organisasi. Kedua tentang bagaimana kebiasaan guru di Jawa Timur untuk melaksanakan inovasi, ketika guru dituntut untuk mengajar dari rumah atau belajar online.


“Jadi yang saya jadikan sebagai pengganti tesis kedua jurnal itu yang masuk di Sinta 2,” terangnya.


Pihaknya berharap, banyak jurnal yang ia hasilkan, kalau kemarin target nasional semoga bisa menghasilkan jurnal internasional terindex Scopus Q2 atau Q1.


“Sebenarnya sudah ada yang terindex Scopus dan Sinta tapi hasil kolaborasi, totalnya ada 7 jurnal,” jelasnya.


Sebelum mengikuti beasiswa LPDP ini ternyata Masyhuri sudah menyiapkan dengan matang. Menurutnya hal yang paling sulit saat sedang tes Toefl dan ITP. Berkat kegigihannya belajar secara individu maupun kursus ia memperoleh nilai TOEFL dan ITP 590.


“Desember 2021 saya sudah prepare di tes TOEFL dan ITP  berstandar nasional. Kalau S3 di Brawijaya itu 530, kalau beasiswanya dengan syarat di atas 500. Harus belajar reading structure dan listening untuk LPDP dalam negeri,” tandas pria asal Lumajang itu.


Sebagai informasi, Masyhuri telah melewati beberapa tahapan tes LPDP dalam negeri. Diantaranya Tes Administrasi, Tes Bakat Skolastik, dan Tes Substansi.


“Jika sudah lulus tes substansi, dapat dikatakan sudah resmi menjadi penerima beasiswa LPDP dalam negeri,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru