• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pendidikan

Alumnus Unesa Ini Jadi Perancang Busana Nasional, Termasuk Liga Dangdut

Alumnus Unesa Ini Jadi Perancang Busana Nasional, Termasuk Liga Dangdut
Ikamawati, alumnus Unesa jadi perancang wardrobe Liga Dangdut dan Puteri Muslimah Indonesia. (Foto: Dok. Ikamawati)
Ikamawati, alumnus Unesa jadi perancang wardrobe Liga Dangdut dan Puteri Muslimah Indonesia. (Foto: Dok. Ikamawati)

Surabaya, NU Online Jatim
Ikamawati merupakan alumnus Prodi Pendidikan Tata Busana Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang sukses berkiprah di kancah Nasional. Dalam kiprahnya, lulusan Unesa tahun 2005 itu bahkan mengantarkannya sebagai salah satu perancang wardrobe juri Liga Dangdut dan Pemilihan Puteri Muslimah Indonesia.


Pasca kuliah, ia mengawali karir dengan mendirikan usaha busana IK Fashion House yang berlokasi di Perumahan Star Safira Regency Blok A1 nomor 32 Suko Sidoarjo Jawa Timur. Kala itu, ia masih bekerja di salah satu sekolah fashion sebagai staf dan tenaga pengajar.


“Saat itu, bertepatan satu tahun sebelum saya lulus dari Unesa,” ujar perempuan kelahiran Jombang, 24 Desember 1982 itu dalam laman Unesa dikutip Ahad (08/01/2023).


Ikma memulai pendidikannya di TK Muslimat NU Jombang. Kemudian, melanjutkan pendidikan dasar di SDN 3 Ngoro, lalu di SMPN 2 Jombok dan SMK Bhakti Wisata Kediri. Pada 2001, ia memutuskan kuliah di Unesa mengambil Prodi Pendidikan Tata Busana.


Di bangku kuliah, ia termasuk perempuan rajin dan cerdas. Ikma secara tekun dan terus menerus mengembangkan karyanya. Pengetahuan tentang desainer terus ia asah dengan mengikuti perkembangan tren fashion dan menambah spesifikasi jasa yang dapat ditawarkan di IK Fashion House.


Selain itu, secara aktif Ikma mengikuti beberapa ajang kejuaraan bidang desain dan fashion. Bagi Ikma, pengalaman mengikuti kompetisi desain dan fashion sangat berpengaruh pada karir desainnya. “Kami kerap mengikuti berbagai ajang fashion show seperti di Royal Plaza, Ciputra World, City of Tomorrow, dan lainnya,” ungkapnya.


Ikma meyakini, di balik kesuksesan tentu ada perjuangan yang maksimal dan prinsip yang harus dipegang teguh. Kunci kesuksesan, terang Ikma, salah satunya harus disiplin waktu, jujur, menjaga kualitas dan attitude.


“Motivasi awal saya adalah bekerja keras untuk membuat orang tua bangga. Dan, guna menuju kesuksesan itu kita harus bekerja keras, disiplin, sesuai deadline, dan menjaga kualitas,” katanya.


Hingga kini, IK Fashion House sudah menjuarai berbagai kompetisi. Di antaranya, juara 1 Breast Cancer Awareness, finalis kompetisi Lux Model 2006, juara 3 Rag Dolls tahun 2010. IK Fashion House juga pernah menjalin kerja sama proyek desain cukup bergengsi bersama salah satunya stasiun swasta Indosiar untuk wardrobe acara LIDA.


“Selain itu, juga pernah merancang busana untuk juri Tina Musa dari Malaysia, penyanyi dangdut Rita Sugiarto, dan wardrobe pemilihan Putri Muslimah Indonesia,” ungkapnya.


Ia mengatakan, profesi desainer fashion membutuhkan jiwa kreatif. Tanpa kreativitas akan kesulitan dalam merancang busana atau aksesoris. Selain itu, desainer tidak hanya dituntut merancang mode busana saja, tetapi juga perlu memiliki pengetahuan lainnya.


“Di antaranya kemampuan mengobservasi tren mode dan memprediksi gaya pakaian yang diinginkan konsumen,” ucapnya.


Selain itu, melakukan brainstorming dengan tim untuk memilih tema koleksi. Selanjutnya memilih bahan dan teknik untuk merancang pakaian atau aksesoris sesuai dengan tema yang ditentukan. “Membuat desain pakaian atau aksesoris yang dimulai dari menggambar sketsa kemudian disempurnakan dengan menggunakan program komputer,” ungkapnya.


Bagi Ikma, desain yang bagus memiliki ciri khas dari desain yang dirancang. Ciri khas itu perlu dimunculkan agar karya memiliki keunikan dan kesan. Sebagai pengusaha bidang desainer, Ikma tentu sangat berharap usahanya IK Fashion House semakin maju dan dicintai banyak orang.


“Bagi saya, apresiasi karya desain adalah ketika orang bangga mengenakan baju yang dirancang,” pungkasnya.


Pendidikan Terbaru