• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Pendidikan

Bidan RSI Unisma Jelaskan Mitos dan Fakta Pijat Bayi

Bidan RSI Unisma Jelaskan Mitos dan Fakta Pijat Bayi
Bidan RSI Unisma jelaskan mitos dan fakta pijat bayi. (Foto: NOJ/humas)
Bidan RSI Unisma jelaskan mitos dan fakta pijat bayi. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim
Bidan Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) memberikan penjelasan mengenai mitos dan fakta pijat melalui akun youtube RSI Unisma yang diunggah pada bulan-bulan lalu. Pijat pada bayi memiliki beragam manfaat salah satunya dapat meningkatkan nafsu makan pada bayi.


“Dengan pijat bayi saraf-saraf pada bayi akan aktif sehingga meningkatkan nafsu makan pada bayi, jadi pada bayi yang memasuki MP-ASI jika di rutinkan melakukan pijat bayi dapat meningkatkan nafsu makan,” kata bidan Miftahul Rahma, A.Md. Keb.


Selain itu, melakukan pijat bayi secara rutin juga dapat mempercepat proses bayi merangkak dan berjalan serta dapat meningkatkan kecerdasan pada bayi. Pijat bayi dapat merangsang refleks sensorik dan motorik pada bayi sehingga bayi bisa cepat merangkak dan berjalan.


“Rutin pijat bayi dapat meningkatkan kecerdasan pada bayi, faktanya saat bayi dipijat akan bergerak lebih aktif sehingga memicu otak untuk berkembang lebih baik,” terangnya.


Adapun pernyataan pijat bayi harus dilakukan saat bayi sudah besar dan dapat membuat kaki bayi lurus adalah mitos. Faktanya pijat bayi dapat dilakukan pada bayi baru lahir. Pijat pada bayi bisa dilakukan pada usia new born atau bayi baru lahir sudah dilakukan pijatan, tapi dilakukan dengan teknik khusus dan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang sudah terlatih sedangkan ibu pada bayi juga bisa melakukan pijat untuk mempererat hubungan antara ibu dan bayi.


“Tubuh bayi sudah terbentuk dari bayi lahir jadi tulang, postur tubuh bayi sudah terbentuk sejak dia lahir, nah pijat bayi ini fungsinya untuk melemaskan otot bayi dan membuat bayi merasa nyaman,” paparnya.


Mitos selanjutnya adalah pijat bayi tidak boleh sering dilakukan. Faktanya pijat pada bayi dapat dilakukan sehari 2 kali selama 15-25 menit. “Usia terbaik dilakukan saat 6 bulan pertama. Jangan melakukan pijat bayi pada saat bayi selesai minum dan makan,” tandasnya.


Pendidikan Terbaru