• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Kamis, 25 April 2024

Pendidikan

RSI Unisma Beri Edukasi Kesehatan di Masyarakat Lowokwaru

RSI Unisma Beri Edukasi Kesehatan di Masyarakat Lowokwaru
RSI Unisma edukasi kesehatan di masyarakat Lowokwaru, Kota Malang. (Foto: NOJ/humas)
RSI Unisma edukasi kesehatan di masyarakat Lowokwaru, Kota Malang. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim
Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar edukasi terkait kesehatan terhadap masyarakat. Kali ini, RSI Unisma melaksanakan kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) di RT 7 RW 5, Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Selasa (08/11/2022). PKRS merupakan kegiatan rutin yang diadakan rumah sakit Unisma kepada lingkungan masyarakat sekitar.


Dokter Umum RSI Unisma, dr Ratih Oktavia di dampingi Dian Rahmawati, S.E dalam paparannya menjelaskan perihal perbedaan miomi dan kista kepada ibu-ibu PKK yang hadir saat itu. Penjelasan dimulai tentang penyuluhan kesehatan miomi dan kista.


“Sebagian orang mungkin belum mengetahui perbedaan miomi dan kista. Bahkan, tidak sedikit yang menganggap keduanya sebagai kondisi yang sama. Padahal, miomi dan kista memiliki penyebab dan cara penanganan yang berbeda,” katanya.


Menurutnya, pertumbuhan miomi sering kali tidak terdeteksi karena memang tidak menimbulkan gejala, terlebih jika ukurannya masih kecil atau jumlahnya sedikit. Miomi dan kista ovarium biasanya terdeteksi secara tidak sengaja, misalnya saat seorang wanita sedang menjalani pemeriksaan USG rahim.


“Pada kasus tertentu, timbulnya miomi bisa ditandai dengan perdarahan dari vagina, perut kram, nyeri panggul saat menstruasi, serta sering buang air kecil,” terangnya.


Sama seperti miomi, kista ovarium juga kerap tidak menimbulkan gejala sama sekali. Gejala baru muncul saat kista mulai membesar dan berdampak pada organ dan jaringan di sekitarnya. Beberapa gejala kista ovarium yang dapat muncul meliputi mual dan muntah, perut terasa kembung, nyeri saat berhubungan seksual, sakit di punggung belakang dan paha, serta nyeri di payudara.


“Jika kondisinya semakin parah, terkadang dapat disertai dengan demam, tubuh terasa lemas, dan nyeri panggul yang sangat mengganggu,” jelasnya.


Selain itu, pemahaman para orang tua yang kurang terhadap miomi dan kista akan membuat keterlambatan penanganan pengobatan. Perbedaan miomi dan kista juga menjadi topik penting dikarenakan banyak sekali yang belum mengetahuinya.


Dalam kegiatan PKRS yang rutin dilakukan rumah sakit Malang RSI Unisma ini, pihaknya berharap masyarakat khususnya warga sekitar rumah sakit lebih mengerti apa itu miomi dan kista beserta penanganan dini untuk mencegah keterlambatan penanganan.


“Ingat, ketika sudah terjadi beberapa gejala yang mengindikasi miom atau kista, segera periksakan diri ke dokter untuk mencegah berbagai komplikasi yang terjadi,” tutupnya.


Pendidikan Terbaru